Dalam era digital yang terus berkembang, Sistem Informasi (SI) menjadi tulang punggung bagi berbagai aktivitas manusia. Namun, dengan keberlanjutan pertumbuhan teknologi, muncul pula isu-isu kritis terkait etika dan privasi dalam pengembangan dan penggunaan SI. Mahasiswa, sebagai agen perubahan masa depan, memiliki peran penting dalam mengidentifikasi dan memahami isu-isu ini. Artikel ini bertujuan untuk menyelidiki bagaimana mahasiswa dapat memainkan peran kunci dalam memetakan dan mengatasi isu-isu etika dan privasi dalam dunia SI.
Sebagai landasan teoretis, artikel ini akan menjelaskan konsep dasar etika dalam konteks SI dan implikasi privasi yang melekat pada pengembangan dan penggunaannya. Melalui pemahaman mendalam terhadap kerangka kerja etika dan privasi, mahasiswa dapat mengenali dampak positif dan negatif dari perkembangan teknologi informasi.
Bagaimana mahasiswa dapat aktif dalam mengidentifikasi isu-isu etika dan privasi akan menjadi fokus utama dalam artikel ini. Strategi dan metode identifikasi yang dapat diadopsi oleh mahasiswa akan dianalisis secara rinci. Lebih dari sekadar pemahaman teoritis, artikel ini akan memberikan contoh studi kasus nyata yang mencerminkan keterlibatan mahasiswa dalam proses mengidentifikasi dan menghadapi isu-isu tersebut.
Dalam bagian ini, artikel akan menyoroti beberapa studi kasus konkret yang mencerminkan peran mahasiswa dalam menghadapi isu-isu etika dan privasi dalam SI. Dengan mengeksplorasi kontribusi mahasiswa, artikel ini bertujuan untuk memberikan inspirasi dan panduan praktis bagi mahasiswa lainnya yang ingin terlibat dalam mendefinisikan dan mengatasi tantangan etika dan privasi yang dihadapi oleh Sistem Informasi.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H