api, salah satu atraksi ekstrem yang selalu mengundang decak kagum penonton, seringkali merupakan pertunjukan berbahaya yang memerlukan tingkat kehati-hatian yang tinggi. Sayangnya, pada Sabtu malam, tanggal 3 September 2023, pesulap terkenal Salim Babad, yang lebih dikenal sebagai Limbad, mengalami insiden yang mengkhawatirkan selama pertunjukan sembur api di Alun-alun Reksogati, Caruban, Kabupaten Madiun.
Atraksi semburKetika Limbad melakukan atraksi ini, api yang semestinya dikendalikan tiba-tiba berubah menjadi ancaman serius. Sebagian jenggotnya terbakar, yang mengakibatkan luka bakar yang cukup parah. Limbad segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Caruban, di mana luka bakarnya mencapai 8 persen. Namun, untuk perawatan lebih lanjut, ia dirujuk ke RSUD dr. Soedono Madiun, di mana kondisinya membaik menjadi 4 persen luka bakar dan segera menjalani operasi.
Direktur RSUD Caruban, Dr. Farid Amirudin, menjelaskan bahwa meskipun luka bakarnya tidak terlalu parah secara persentase, tetapi karena terjadi di wajah, ada potensi risiko pembengkakan di tenggorokan dan luka dalam yang serius. Oleh karena itu, operasi diperlukan untuk mencegah komplikasi yang lebih serius.
Berita baiknya adalah kondisi Limbad tampak membaik setelah operasi. Dr. Farid mengonfirmasi bahwa Limbad masih dapat berkomunikasi dengan baik dan tidak ada masalah yang signifikan hingga saat ini. Namun, dia juga menekankan bahwa Limbad masih dalam tahap pemulihan, dan tim dokter akan terus memantau kondisinya.
Pentingnya keselamatan dalam pertunjukan sembur api tidak boleh diabaikan. Kejadian ini adalah pengingat bagi semua pesulap dan penampil ekstrem untuk selalu memprioritaskan keselamatan dalam setiap pertunjukan. Semua aspek risiko harus diperhitungkan, dan persiapan yang matang harus dilakukan sebelum melibatkan api dalam atraksi.
Dalam video yang menjadi viral di aplikasi perpesanan WhatsApp, kita dapat melihat betapa cepatnya situasi berubah menjadi berbahaya. Api yang semestinya menjadi alat peraga menjadi ancaman serius bagi Limbad dan penonton. Kejadian ini juga mengingatkan kita bahwa pertunjukan semacam ini harus dijalani oleh para profesional yang terlatih dengan peralatan yang tepat dan dalam kondisi yang benar-benar aman.
Selamat dan cepat sembuh, Limbad. Semoga kecelakaan ini menjadi pelajaran berharga bagi semua orang untuk selalu menjaga keselamatan saat mengejar gairah dalam seni pertunjukan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H