Mohon tunggu...
Hadenn
Hadenn Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Football and Others

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Real Madrid, Harmoni dan Ironi di Tengah "Bintang dalam Galaksi"

25 September 2024   20:20 Diperbarui: 25 September 2024   20:34 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
AP PHOTO/MANU FERNANDEZ 

Kita semua tahu Real Madrid tak bisa dimungkiri telah menjadi klub terbesar di dunia, semua pemain ingin berada di sana, tergabung dalam kesebelasan utama tim ini. Tak heran cuma tim ini dijuluki sebagai "the Galacticos", secara sederhana berarti Galaksi.

Benar, seperti halnya Galaksi, suatu sistem di mana tempat bintang-bintang ini dikumpulkan, Real Madrid bisa dikatakan demikian. 

Melihat dari kesebelasan utama, kita semua tahu dari tiga pemain depan, beserta pelapis mereka, tak bisa dibantah mereka ini kemungkinan besar akan dimainkan sebagai kesebelasan utama di semua tim kelas dunia.

Hal ini berlaku juga untuk pemain tengah, pemain belakang, atau bahkan penjaga gawang. Benar, bisa dikatakan mustahil untuk menemukan kiper dengan atribut lebih baik dan lebih lengkap dari Thibaut Courtois. 

Semua bintang dalam galaksi ini diurus oleh Carlo Ancelotti, pelatih kepala terbaik dengan pendekatan sempurna untuk menjaga semua pasukan dalam koridor. Ia bukan cuma sekedar manajer, tetapi juga seorang ayah, teman, dan sosok mengagumkan di ruang ganti. 

Meski, tak bisa dimungkiri permulaan musim bukan satu rentetan baik untuk Real Madrid, dengan dua kali hasil imbang dalam tiga pertandingan pembuka. Namun, Ancelotti tetap bisa dikatakan berhasil dalam membuat tim tak terkalahkan hingga sekarang.

Terlebih, situasi tim tidak bisa dikatakan ideal, Real Madrid terlihat mengalami kesulitan dalam perubahan sistem permainan, mereka kehilangan kontrol sempurna dalam lini tengah. Hal ini diperburuk dengan "gantung sepatu" Toni Kroos dari permulaan musim.

Benar, manajemen semestinya lebih bersedia dengan momen macam ini, tetapi kita juga mengerti tidak ada satu berlian di luar sana bisa menggantikan sosok Toni Kroos.

Bagaimanapun, di tengah kesulitan tim dalam menguraikan sistem permainan dimainkan, mereka tetap solid secara internal. Tidak ada satu masalah terbesit, semua terlihat merasa puas dengan menit bermain, dan bersaing sehat untuk memperoleh tempat. 

Lebih lanjut, kita semua tahu Marca, media Internasional ini sempat mengunggah terkait trio "BMV" Real Madrid sebagai artikel utama dalam berita harian mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun