Mohon tunggu...
Hadenn
Hadenn Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Football and Others

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Ambisi Barcelona dalam Menulis Kembali "Kedigdayaan"

16 September 2024   22:25 Diperbarui: 16 September 2024   23:32 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
AP PHOTO/MANU FERNANDEZ 

Barcelona tak bisa dimungkiri berhasil membalaskan dendam secara mutlak atas Girona setelah kemenangan telak 1-4 di Montilivi (15/09/2024). Pembalasan ini merupakan revans atas kekalahan 4-2 dan 2-4 musim lalu, dua pertemuan dengan dua kekalahan, belum terbalaskan semua, tetapi tak bisa dibantah tim ini menuju ke sana.

Pembalasan ini menampilkan kedigdayaan Barcelona dimulai. Pasalnya, mereka ini bukan cuma berhasil membalaskan dendam, tim ini juga telah menunjukkan konsistensi dalam menampilkan permainan ciamik sepanjang pertandingan.

Benar, mereka bukan cuman bermain luar biasa secara permainan, tetapi juga meraih hasil sempurna setiap pertandingan.

Barcelona belum terkalahkan dalam lima pertandingan pertama, juga belum ditahan imbang. Mereka berhasil memenangkan semua dengan menghasilkan 15 poin. Padahal, tim ini tak bisa dimungkiri sedikit bertemu dengan tim dasar klasemen, mereka telah berhadapan dengan Athletic Club, Valencia, dan Rayo Vallecano.

Tiga tim ini tak bisa dimungkiri masih kalah secara kualitas, tetapi mereka selalu bisa merepotkan tim besar untuk mengantarkan hasil sempurna. Sementara, Barca tak bisa dibantah telah mengambil kemenangan dengan mudah.

Lantas, mengapa Barca bisa begitu sempurna menampilkan "kedigdayaan". Formula macam apa digunakan Hansi Flick dalam "ketok magic" Barcelona?

Benar, menengok Barca musim ini tak bisa dimungkiri harus dari musim lalu, harus diperhatikan faktor macam apa membedakan dua tim ini. Terlebih, pakem permainan dua tim ini, dan cara pemain bergerak dengan dan tanpa bola di lapangan. 

Pertama, kita semua tahu peran Hansi Flick, telah dijabarkan di mana-mana. Terlebih, bagaimana master Jerman ini merevolusi kualitas tim. Flick bukan cuma meningkatkan level permainan setiap pemain, tetapi juga mengangkat mentalitas dalam melihat pertandingan.

Barca sekarang jauh lebih senang memegang bola, bukan cuma untuk dipompa ke depan, tetapi memastikan bola ini sampai tujuan. Flick berhasil membuat pemain-pemain ini memahami pola gerak bola seperti permainan diinginkan. Semua ini tak bisa dimungkiri hal sederhana, tetapi susah untuk diselesaikan sebagian besar pelatih.

Karena hal ini, menerangkan jasa Hansi Flick atas semua perubahan ini terasa tak akan pernah selesai. Sebab, master satu ini tak bisa dimungkiri aktor utama di sini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun