Sementara, di lain sisi untuk urusan penandatangan pemain, Manchester United juga masih belum bisa dikatakan memuaskan, manajemen klub baru mengamankan Joshua Zirkzee dan Leny Yoro, mereka berdua masih terlalu muda untuk mengemban logo besar klub. Bukan berarti dua pemain ini tak bisa, tetapi sangat tidak adil untuk mengandalkan mereka.
Terlebih, salah satu dari dua pemain ini, Leny Yoro baru mendapatkan cedera cukup parah pada laga pramusim kontra Arsenal kemarin. Talenta muda dari Perancis ini diperkirakan akan menepi hingga dua bulan.
Dengan semua variabel ini, Manchester United tak bisa dipungkiri mengalami urgensi dalam mendatangkan beberapa pemain. Meski, hal ini terhambat karena pengeliminasian masih terlalu rumit diselesaikan, pemain-pemain ini enggan meninggalkan "gaji besar" bersama Manchester United.
Bagaimanapun, manajemen klub telah berencana mendatangkan dua pemain baru setelah pengeliminasian pemain-pemain tersebut berhasil, mereka adalah Matthias de Ligt dan Noussair Mazroui. Benar, kedua pemain ini dari Bayern Munchen dan sama-sama pernah dilatih Erik ten Hag di Ajax.
Lebih jauh lagi, klub sungguhan memberikan semua untuk Erik ten Hag, meski tak bisa dipungkiri telah direkrut sebagai direktur sepak bola klub, tetapi penandatanganan pemain tetap berdasarkan selera Erik ten Hag.Â
Secara keseluruhan, memberikan semua untuk Erik ten Hag memang bukan pilihan terburuk, terlebih manajemen tidak memiliki pilihan lain di bursa. Dengan kekosongan jumlah manajer hebat tersedia, penggemar terlihat harus bersabar menikmati senja kala Manchester Merah.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H