KAMIS-SURABAYA, Kita semua tahu Manchester United tak bisa dibantah telah berubah ketimbang dua, empat, atau bahkan enam tahun lalu. Mereka telah bertransformasi menjadi tim jauh lebih serius dalam menangani klub.
Hal ini tak bisa dipungkiri terlihat dari jalan ditempuh United dalam merombak manajemen, sebelum menangani bursa transfer musim panas ini. Meski, tak terbantahkan jalan telah diambil Manchester Merah bukan tanpa celah.
Selain itu, permasalahan terkait "sampah musim lalu" juga belum berakhir semua, sebagian dari mereka masih berada dalam klub dengan gaji besar, juga menit bermain dan kontribusi minim. Hal ini tak bisa dipungkiri perlu diselesaikan segera.
Terlebih, Manchester United membutuhkan suntikan beberapa pemain baru dalam ruang ganti, pemain-pemain yang tak akan membiarkan klub kecewa. Benar, pemain dengan semangat bertarung tinggi, mentalitas kuat, dan mengerti cara bermain dalam sistem permainan United, ketiga hal ini harus diprioritaskan.
United menatap musim depan
Seperti kita tahu soal transfer pemain musim panas ini. Manchester United tak bisa dipungkiri salah satu yang terbaik hingga sekarang. Mereka berhasil mengamankan Joshua Zirkzee dari Bologne, dan Leny Yoro dari Lilee.
Pertama, Joshua Zirkzee tak bisa terbantahkan direncanakan menjadi pesaing utama Rasmus Hojlund. Mereka berdua akan memperebutkan posisi striker utama dengan cara berbeda, Zirkzee dengan kontribusi berupa kombinasi satu atau dua sentuhan, sementara Hojlund lebih menjadi eksekutor dalam sepertiga terakhir.
Meski, tak bisa dipungkiri kedua pemain ini bisa dimainkan secara bersamaan, tetapi menengok tabiat Erik ten Hag, orang ini tak akan bermain dua striker secara reguler, kecuali babak gugur dalam turnamen.
Selain itu, Leny Yoro tak bisa dibantah akan direncanakan menjadi salah bek tengah United dalam periode lama, pemain ini masih 18 tahun. Meski, tak bisa dipungkiri untuk urusan fisik, Leny Yoro merupakan salah satu pemain paling tinggi.Â
Terlebih, kalau kita melihat cara Yoro bermain, talenta muda Prancis ini tak bisa dibantah terlihat jauh lebih matang ketimbang pemain seusianya. Tak heran Real Madrid menginginkannya sebagai "Varane baru" dalam tim elit mereka.Â
Meskipun, memainkan Leny Yoro sebagai pemain utama secara reguler tak terbantahkan bukan tindakan ideal. Terlepas dari bek satu ini boleh jadi akan sangat cocok bermain dengan Lisandro Martinez.Â
Bagaimanapun, pemain satu ini masih 18 tahun. Sebagai contoh Amad Diallo, pemain satu ini butuh setidaknya tiga musim untuk bisa bersaing di level tertinggi, bermain beberapa kali dalam kesebelasan utama, hingga menjadi penentu dalam pertandingan besar. Meski, memang setiap pemain mengalami jalan karir berbeda.
Tentu, kami tidak mengharapkan Leny Yoro mengalami semua telah dialami oleh Amad, tetapi klub tetap harus mencari satu bek tengah lagi. Seorang pemain bertahan senior yang bisa mengangkat performa tim dan mengemban semua tekanan. Benar, bahkan kalau Leny Yoro masih menjadi pemain cadangan dalam dua tahun, usia pemain ini masih 20 tahun.Â
Karena hal ini, tidak ada urgensi untuk memberikan semua beban dalam pundak bocah ini, sebagai klub besar Manchester United harus bisa mengantarkan rasa aman dalam diri pemain semacam ini, terlebih periode krusial saat-saat ini, sebelum mereka menjadi salah satu pemain terbesar dalam sejarah.Â
Melengkapkan komposisi timÂ
Menengok susunan tim musim ini, Manchester United masih membutuhkan penguatan untuk beberapa posisi dalam lapangan, seperti bek tengah, pemain tengah, dan pemain kreatif. Terlebih, satu pemain bisa bermain untuk beberapa posisi.
Meski, tak bisa dipungkiri Manchester United baru dikabarkan mencari satu dari tiga macam pemain dibutuhkan. Mereka mengalihkan perhatian menuju Matthias de Ligt, bek Munchen ini memang telah lama menjadi incaran Erik ten Hag.Â
Selain itu, sosok Matthias de Ligt bisa dibilang figur tepat sebagai pemain matang, mantan bek Ajax Amsterdam ini bisa langsung dimainkan dalam kesebelasan utama. Terlebih, pemain satu ini bisa tak terbantahkan dianugerahi jiwa kepemimpinan tinggi, akan menjadi mentor tepat untuk perkembangan Leny Yoro.
Melihat pemain tengah, Manchester United mencoba menggoda Manuel Ugarte dari PSG. Pemain tim Uruguay ini baru bergabung klub Paris semusim, dan dikabarkan akan hengkang karena perbedaan antara gaya bermain dan kebutuhan permainan tim.
Karena hal ini, meski dengan kontrak masih panjang tak terbantahkan transfer ini tetap memungkinkan. Terlebih, PSG juga dikabarkan tengah gencar menargetkan gelandang muda dengan posisi sama, Joo Neves dari Benfica.
Setelah semua, Manchester United memang masih membutuhkan satu pemain kreatif, tetapi jalan ditempuh sekarang sudah cukup baik. Terlebih, jendela musim panas masih cukup panjang, mereka masih memiliki cukup masa untuk bernegosiasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H