Preview Spanyol Vs Perancis, Performa Prima "La Roja" dan Hujan Magis "Les Bleus"

MUENCHEN, SELASA --- Menghadapi Prancis pada semifinal Pesta Bola Eropa 2024 menghidupkan memori buruk bagi skuad "La Roja". Serupa edisi 1984 dan 2000 ketika tim Prancis menjadi kampiun Eropa, tim Spanyol disingkirkan pada fase gugur.  Bagaimanapun, skuad "La Roja" tak terbantahkan tetap tim terbaik sepanjang turnamen edisi kali ini. 

Bekal dendam masa lalu ini bisa menjadi modal tersendiri untuk meningkatkan semangat juang pemain La Roja dalam duel semifinal, Rabu (10/07/2024) pukul 02.00 WIB, di Stadion Allianz Arena, Muenchen. Sedangkan, Les Bleus tak bisa dipungkiri akan mengangkut bekal sejarah ini sebagai bensin untuk membakar keteguhan hati para pemain.

Juni 1984, Gol Michel Platini dan Bruno Bellone mengantarkan kejayaan tim Prancis 2-0 atas La Roja dalam memenangkan final Piala Eropa. Empat edisi piala Eropa setelah ini, Les Bleus kembali mengantarkan tim Spanyol pulang dengan kemenangan tipis 2-1 berkat gol dari Zinedine Zidane dan Youri Djorkaeff. Sementara gol tunggal La Roja dicetuskan oleh Gaizka Mendieta melalui tendangan penalti. 

Baca juga: Membosankan, Inggris Menembus Semifinal dengan "Permainan Nakal"

Lebih jauh lagi, edisi Piala Eropa 2000, pelatih kepala Perancis Didier Deschamps turut bermain penuh pada pertandingan perempat final kontra La Roja di Stadion Jan Breydel, Bruges. Bermain sebagai kapten dalam pertandingan tersebut, tak bisa dipungkiri telah menampilkan memori asri untuk generasi prima Les Bleus. 

Terlepas dari semua ini, tim Spanyol tak terbantahkan telah mempersiapkan lebih baik ketimbang dua pertandingan tersebut. Benar, performa prima tim ini jelas mencatatkan semua aspek jauh lebih baik dibandingkan Le Bleus minimal sejauh ini. 

Spanyol belum tersenggol

Menengok perjalanan hingga semifinal, La Roja tak terbantahkan belum mengalami kesulitan berarti, kecuali pertandingan kemarin kontra Jerman. Meski, bisa dibilang pertandingan nasional terbesar pertama bagi beberapa pemain, tetapi tidak terlihat keraguan dalam permainan anak asuh Luis de la Fuente. 

Baca juga: Los Charruas, Pakem Marcelo Bielsa Taklukkan Brasil dalam Copa Amerika!

Bagaimanapun, tim ini bukan tanpa kelemahan, laskar La Roja tak bisa dipungkiri masih harus mengerjakan "pekerjaan rumah" dalam memperbaiki lini pertahanan, terlebih dua pemain harus absen karena akumulasi kartu.  

Benar, pada pertandingan kontra Jerman, baik Le Normand atau Dani Carvajal, kedua pemain ini dipaksa harus berkomitmen melakukan pelanggaran profesional. Bukan tidak mungkin absen dua pemain ini bisa dimanfaatkan oleh Les Bleus. 

Baca juga: Muito Obrigado, Kepler Laveran da Lima Ferreira "Pepe"!

Selain itu, transisi pertahanan juga belum bisa dibilang maksimal, dan kalau tim ini serius berniat menuju final, mereka harus segera menemukan solusi. Tentu, pelatih cerdas semacam De la Fuente lebih mengerti akan hal ini. 

Lebih jauh lagi, La Roja dengan semua strategi dan instruksi ditekankan oleh pelatih, juga dengan kualitas kesebelasan utama, mereka bisa melangkah jauh dalam Pesta Bola Eropa kali ini.