Kita semua tahu jalan tercepat menuju sejahtera adalah memulai lebih dulu, seperti kata orang dulu bilang, waktu terbaik dalam memulai selalu datang dari masa lalu. Meskipun, kita juga tahu kalau sekarang merupakan waktu terbaik kedua.
Sebagai contoh, sekarang juga kalian bisa langsung mencari tahu terkait suku bunga tertinggi, kemudian langsung menabung di sana. Namun, ketimbang mengerjakan semua ini, kita selalu dilanda keraguan, juga diiringi perasaan skeptis tanpa henti.
Kerugian terbesar bukan kegagalan, tetapi keraguan mencoba hal baru.Â
Ramit Sethi tak terbantahkan mengaminkan keberanian semacam ini, ia juga mengajarkan suatu landasan yang disebut "solusi 85%". Sethi mengatakan lebih baik mengerjakan dengan kemungkinan benar 85% ketimbang tidak melakukan apapun.
Selain itu, sebagian besar dari kita juga mengalami keengganan dalam menabung, terlebih mengapa kita harus merepotkan diri membuka rekening cuma untuk menghasilkan sedikit rupiah setiap tahun.Â
Benar, bahkan bunga tertinggi bank saat menabung bisa dibilang terlalu kecil.Â
Namun, kita harus mengerti tidak ada risiko di sini, menabung bank bisa dijadikan satu alat permulaan sebelum nanti mengambil investasi dengan bunga lebih besar. Hal terpenting dari sini adalah pembiasaan, karena tak bisa dibantah kebiasaan keuangan baik akan selalu menuntun menuju kesejahteraan.Â
Mengatur sistem keuanganÂ
Sebagai manusia biasa, tak bisa dibantah kita semua lemah, gampang terdistraksi, bosan, dan sering kurang motivasi, hal-hal semacam ini tak bisa dipungkiri sangat mungkin merusak usaha menembus kebebasan finansial. Benar, kita semua sadar akan hal ini sekarang, tetapi mungkin tidak untuk dua minggu setelah ini.Â
Karena hal ini kita harus mengatur uang secara otomatis, membuat sistem di mana bisa menyelamatkan diri kita dari kemungkinan terburuk dalam keuangan. Membuat sistem semacam ini mungkin perlu bekerja keras sekarang, tetapi akan meraup keuntungan secara konstan bertahun-tahun.Â
Rekening utama, tempat di mana pendapatan masuk terlebih dahulu. Dari sini uang didistribusikan ke dua rekening lain, rekening tabungan jangka pendek dan jangka panjang. Hal semacam ini mendesak dikerjakan untuk membuat garis keuangan antara satu kebutuhan dengan kebutuhan lain.Â
Dari sini kalian bisa mulai belajar terkait cara membagi keuangan, menurut buku ini, bisa dimulai dengan 50% kebutuhan tetap, 30% pengeluaran bebas, investasi 10%, dan tabungan 10%. Tentu, komposisi macam ini bisa dibilang batas minimal, kalian selalu dianjurkan menaikkan porsi investasi dan tabungan untuk mempercepat jalan menuju kesejahteraan.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!