Mohon tunggu...
Hadenn
Hadenn Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Football and Others

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

The Record Breaker, Man City yang Tak Pernah Kekeringan Motivasi!

20 Mei 2024   04:33 Diperbarui: 20 Mei 2024   04:45 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Man City v West Ham, 2023/24 | Premier League 

Liga Inggris pekan ke-38 sudah bergulir, dua pemburu gelar berhasil memenangkan pertandingan, dan Manchester City dipastikan keluar sebagai juara setelah mengumpulkan 91 poin, selisih 2 poin dengan Arsenal pada posisi ke-2 (20/05/2024).

Manchester City (2018), Manchester City (2019), Liverpool (2020), Manchester City (2021), Manchester City (2022), Manchester City (2023), sekarang! Manchester City  (2024).

Bukan pertandingan terakhir paling mendebarkan, tetapi persaingan musim ini cukup kompetitif dibandingkan dengan musim lalu di mana penggemar bahkan tidak perlu menonton pertandingan terakhir untuk menentukan juara.

Pertandingan pekan terakhir dimulai secara kuat oleh Man City, langsung mengurung sejak menit pertama hingga mendapatkan peluang pertama (2'), tendangan keras Phil Foden dari luar kotak penalti tidak bisa dijangkau kiper, berhasil masuk ke dalam gawang [1-0].

Beberapa menit kemudian, melalui skema serangan balik cepat (18'), Jeremy Doku tak terhentikan dari sisi kiri terus melaju hingga kotak terlarang, mengirim umpan pendek ke tengah, diselesaikan tendangan keras kaki kiri Phil Foden, bola melaju keras, dan kembali tak bisa dijangkau [2-0].

Sementara itu, Arsenal harus tertinggal lebih dulu (39'), melalui tendangan bebas dari Idrissa Gueye. Beruntung, beberapa menit kemudian (41'), melalui skema serangan cepat, Martin Odegaard mengirim umpan ke tengah, disambar langsung oleh Takehiro Tomiyasu tepat mengarah ke pojok kiri-bawah gawang [1-1].

Di saat yang sama (41'), Mohammed Kudus berhasil memperkecil ketertinggalan atas City, melalui tendangan salto berasal dari tendangan sudut yang dikontrol, satu lagi gol spektakuler pada pertandingan kali ini.

Perlawanan berakhir (58'), melalui skema serangan Manchester City, umpan pendek keluar dari Bernardo Silva dalam kotak terlarang, berakhir di kaki Rodri dengan tendangan mendatar menuju pojok kanan-bawah gawang [3-1].

Di lain sisi, Arsenal juga berakhir mengakhiri perlawanan di menit akhir (89'), melalui disorganisasi lini pertahanan Everton, bola diambil oleh Gabriel Jesus, menuju kanan diambil Martin Odegaard, sebelum diakhiri oleh Kai Havertz [2-1].

Secara skor, tidak ada perubahan dari dua pertandingan, seperti kita tahu Arsenal boleh berusaha, tetapi Manchester City milik Pep Guardiola menentukan nasib mereka. Meskipun, tak terbantahkan Arsenal sudah mencatatkan perkembangan dibandingkan dengan musim lalu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun