Mohon tunggu...
Hadenn
Hadenn Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Football and Others

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

The Record Breaker, Man City yang Tak Pernah Kekeringan Motivasi!

20 Mei 2024   04:33 Diperbarui: 20 Mei 2024   04:45 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Man City v West Ham, 2023/24 | Premier League 

Dengan perolehan gelar ini, Manchester City merupakan tim pertama berhasil menjuarai liga Inggris empat kali berturut-turut.

Man City v West Ham, 2023/24 | Premier League 
Man City v West Ham, 2023/24 | Premier League 

Tak pernah kekeringan motivasi

Fakta di mana liga Inggris sudah berdiri sejak 1888, dan baru hari kita menemukan satu tim berhasil memenangkan gelar seperti ini, mereka terlihat mendikte semua tim untuk tegak lurus tetap berada dalam jangkauan, Manchester City milik Pep Guardiola.

Manchester United milik Sir Alex Ferguson merupakan tim hebat, tetapi Manchester City hari ini terlihat semakin terang sudah melewati prestasi mereka, semua sudah diraih setiap tim di masa lalu berhasil diraih oleh the Citizens sekarang.

Mereka tak pernah kehausan motivasi, selalu mengalami perkembangan, mencoba memberikan lebih, bahkan tak jarang membuat semacam inovasi untuk diikuti tim-tim lain di seluruh dunia.

Selain itu, peran Pep Guardiola dalam memulai transisi pemain juga esensi tersendiri dari tim terbesar Inggris sekarang ini. Bagaimana tim berubah dari era David Silva, ke dalam era Kevin de Bruyne, dan sekarang perlahan menuju era Phil Foden.

Manchester City selalu berhasil menemukan pemain tengah kelas dunia untuk menjajaki suatu era.

Tak terbantahkan semua penggemar mempertanyakan akan kepergian Ilkay Gundogan pada permulaan musim, semenjak tim ini juga kesusahan karena cedera panjang Kevin de Bruyne. Namun, pada waktu yang tepat semua pemain muda berhasil menaikkan permainan, terutama Phil Foden yang bisa dibilang berkontribusi besar atas kemenangan gelar musim ini.

Kontribusi Phil Foden dihargai oleh FA Inggris dengan dinamai sebagai Player of the Year.

Pep Guardiola seakan tak pernah gagal memprediksi prospek jangka panjang tim, dia tahu kapan harus membiarkan seorang pemain pergi, dan memberikan kesempatan lebih untuk pemain lain yang sekiranya mampu menaikkan permainan. 

Ilkay Gundogan merupakan suatu contoh terbaru, dan bagaimana Pep Guardiola membiarkan Sergio Aguero, Raheem Sterling, Leroy Sane, hingga Fernandinho pergi di masa lalu, merupakan contoh kematangan konsep berpikir dalam jangka panjang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun