Mohon tunggu...
Hadenn
Hadenn Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Football and Others

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Membangun Liga Pro Bergengsi untuk Garuda Putri!

11 Mei 2024   09:40 Diperbarui: 15 Mei 2024   02:46 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para pemain tim putri Indonesia U-17 tidak dapat menahan tangis setelah kalah dari tim putri Korea Selatan dalam pertandingan Grup A Piala Asia Putri U-17 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (9/5/2024). (Foto: KOMPAS/FAKHRI FADLURROHMAN)

Won Ju-eun  (45+1, 50', 61', dan 86'), Han Guk-hee (34'), Beom Ye-ju (39'), Park Ji-yu (41'), Kim Yee-un (59'), Baek Ji-eun (80', 82'), dan Seo Min-jeong (90+2').

12 angka di sini adalah menit di mana Garuda Putri U17 kebobolan menghadapi Korea Selatan dalam Piala Asia Putri U-17 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali (9/5/2024). Benar, tim ini kalah dengan selisih 12 angka.

Ini merupakan laga kedua dari pertandingan babak grup A, setelah kekalahan laga pertama atas Filipina (6-1). Secara angka tak bisa dibantah terlihat memburuk, tetapi justru di pertandingan kedua ini tempat di mana Garuda Muda sudah menunjukkan semangat juang tinggi. 

Dengan kekalahan dua kali di babak grup, bisa dipastikan perjalanan Garuda Putri U17 sudah dicukupkan. Sebagai penggemar sejujurnya kami tak merasa kandas, semenjak tidak menaruh ekspektasi sama sekali, justru dari permainan babak kedua (Korea Selatan) kami senang, mereka menunjukkan masih memiliki masa depan panjang menekuni olahraga ini.

Bagaimanapun, turnamen kelompok usia bukan soal menang atau kalah, tetapi juga soal pembentukan karakter pemain dalam menerima bencana, seberapa jauh setiap individu bisa bertekad untuk bisa bangkit membalas kekalahan di tingkat senior nanti.

Maka dari itu, suatu keharusan untuk Garuda Putri bersikap lebih cepat menerima kekalahan dan segera kembali  mendatangi tempat latihan.

Sekarang, ketika setiap pemain memiliki kesadaran terhadap diri sendiri, bekerja jauh lebih keras untuk turnamen berikutnya, giliran pemangku kebijakan untuk menggelar liga sebagai salah satu pilihan tempat untuk membina talenta dalam negeri.

Membangun liga tak perlu diskusi terlalu lama, kita bisa langsung menerapkan tindakan FA Inggris beberapa tahun belakang dalam mendongkrak konsumen liga wanita. Mungkin tidak akan bisa menerapkan semua kebijakan secara "plek-ketiplek", tetapi minimal dari sana kita memiliki titik mulai. 

Mengambil dari laman resmi The FA, mereka buka-bukaan terkait strategi meningkatkan liga profesional wanita di Inggris. Terdapat tiga kunci harus diperhatikan, mulai dari menumbuhkan dan menarik talenta kelas dunia, memaksimalkan penonton, dan meningkatkan pendapatan untuk keberlanjutan liga.

Aspek pertama, menumbuhkan dan menarik talenta kelas dunia, mungkin masih membutuhkan waktu lebih lama, semenjak harus berkorelasi dengan perkembangan liga pria, tetapi dua aspek lain sangat bisa dimulai sekarang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun