Pertandingan menegangkan leg pertama kemarin, kembali harus dilanjutkan dini hari ini. Semua akan diselesaikan di Estadio Santiago Bernabeu, antara Real Madrid kontra Bayern Munchen (09/05/2024).
Terdapat beberapa pergantian dari kesebelasan utama tim tamu, dibandingkan dengan leg 1, mulai dari Thomas Muller, Leon Goretzka, dan Kim Min-jae tidak termasuk ke dalam sana. Sedangkan, Raphael Guerreiro dihadapkan cedera tepat beberapa hari lalu kontra Stuttgart (04/05/2024).
Sebagai pengganti, Thomas Tuchel memasukkan beberapa nama baru dalam kesebelasan utama, mulai dari Sergej Gnabry, Pavlovic, Mazroui, dan Matthias de Ligt. Pergantian cukup signifikan dalam satu pekan.
Berbeda dengan Tuchel, di lain sisi Carlo Ancelotti tidak mengubah satu pun pemain dalam kesebelasan utama sejak permulaan musim, pelatih berkebangsaan Italia ini cukup optimis dengan kesebelasan utama.
Pertandingan berjalan
Bermain di depan publik Estadio Santiago Bernabeu, Real Madrid bermain mendominasi dari permulaan permainan. Mereka memainkan sepakbola progresif, selalu mengalirkan bola ke depan dengan cara-cara mengejutkan.Â
Beberapa peluang besar tercipta di sini, baik Vini Jr atau Rodrygo Goes, kedua pemain kesempatan mereka, tetapi Manuel Neuer tampil solid depan gawang, bahkan beberapa kali dengan tenang ikut memainkan bola dengan kaki.
Meskipun bermain lebih bertahan, Bayern Munchen selalu hampir berhasil melesakkan beberapa peluang, tetapi entah bagaimana kebanyakan serangan mereka digagalkan oleh pemain sendiri, tidak ada kejelasan dalam skema.
Pertandingan berjalan terus seperti ini hingga akhir paruh pertama, kredit untuk pemain bertahan tim tamu, terutama Neuer, Matthias de Ligt, dan Konrad Laimer. Ketiga pemain ini bisa dibilang berhasil menjaga keamanan tim.
Selain itu, Toni Kroos juga menampilkan performa tak tertandingi malam ini, dia mengatur tempo, memungkinkan semua serangan, benar-benar sebuah hiburan untuk menonton permainan sang Maestro.
Paruh kedua dimulai dengan semangat lebih, Real Madrid masih menunjukkan sepakbola agresif dari menit pertama paruh kedua. Kedua pemain depan, Vini Jr dan Rodrygo Goes tak terbantahkan mengobrak-abrik pertahanan tim tamu dengan gaya Brazil mereka, permainan mengagumkan yang tak bisa terdeskripsikan.
Meski demikian, kedua pemain kesulitan untuk menembus pertahanan terakhir, Manuel Neuer sungguhan tampak terlihat lebih besar dibandingkan dengan gawang, semenjak semua peluang terbuka berhasil diselamatkan.Â
Dari rasa aman diberikan oleh Neuer beberapa pemain bermain keluar, mereka mulai menemukan cara untuk melancarkan serangan balik, beberapa serangan ini sungguhan berhasil dilesakkan.
Menit 68', melalui serangan balik cepat, umpan matang dari Harry Kane diterima dengan pas oleh Alphonso Davies, sangat singkat mendribel bola dari sisi kiri ada ruang kosong di sana, tendangan keras kaki kanan menuju pojok kanan gawang, tak bisa dihentikan [0-1].
Meskipun tertinggal lebih dulu, tidak ada kata "panik" untuk el Real, mereka tetap bermain seperti biasa, mendorong semua bola ke depan, tetap mencoba semua kemungkinan untuk bisa memenangkan pertandingan.Â
Menit 88', kesempatan itu datang, melalui kemampuan individu Vini Jr menendang dari sisi kiri, ditangkap kurang sempurna oleh Neuer, bola muntahan sangat cepat disodok oleh Joselu di depan gawang, mereka memecah kebuntuan [1-1].
Menit 90+1, melalui tendangan sudut dari Luka Modric, bola liar berada di depan gawang, kemelut bola bertahan cukup lama di sana, secara cepat berada di tiang jauh diterima Rudiger langsung mengumpan ke tengah, secara mengejutkan Joselu berada di sana, kembali menyodok bola depan gawang [2-1].
Setelah ini tak banyak terjadi di sini, Munchen mungkin mencoba untuk tetap tenang berpikir positif, tetapi sungguhan tak ada lagi yang tersisa. Real Madrid mendominasi gim sejak menit pertama dan dengan disiplin mengerjakan tugas hingga menit terakhir.
Pertandingan luar biasa dipersembahkan kompetisi terbesar di Eropa, dan sekali lagi Real Madrid memperlihatkan bukti keberadaan keajaiban. Mereka semua bermain dengan intensitas tinggi, selalu ingin mendominasi, sangat pantas untuk melanjutkan eksplorasi ke final.
Satu lagi, tidak berlebihan untuk mengatakan Joselu sebagai pemain terbaik dalam pertandingan ini, terlebih ketika gol pertama, dia memiliki keyakinan tinggi untuk menunggu blunder dari pemain yang memiliki kemungkinan tertinggi sebagai pemain terbaik malam ini. Tetap berjuang memaksakan semua kemungkinan.Â
Kesebelasan utama
Real Madrid (4-2-2): Lunin; Carvajal, Rdiger, Nacho, Mendy; Tchouamni, Valverde, Kroos; Bellingham; Rodrygo, Vincius. Â
Bayern Munich (4-2-3-1):Neuer; Kimmich, De Ligt, Dier, Mazraoui; Laimer, Pavlovi; San, Musiala, Gnabry; Kane.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
