Menit 84', melalui pelanggaran keras dari Declan Rice di titik terlarang, Spurs mendapatkan penalti, Son Heung-min sebagai eksekutor menyelesaikan dengan tenang, Spurs kembali memperkecil ketertinggalan, satu gol tersisa [2-3].
Spurs bermain luar biasa di paruh kedua, tetapi 3 gol terlalu banyak untuk mereka. Skor tetap sama hingga wasit Michael Oliver meniup peluit panjang akhir pertandingan.Â
Ulasan pertandingan
Akhir dari sebuah pertandingan terbesar di London utara, secara keseluruhan cukup menyenangkan. Mulai dari beberapa gol tercipta, gol dibatalkan, hingga penalti semua tersedia dalam pertandingan ini.
Meski demikian, harus dikatakan ini mengecewakan, Spurs terlalu jelek di paruh pertama, mereka tidak terlihat ingin mengganggu perjalanan perburuan gelar Arsenal, justru terlihat ingin membantu rival terbesar cepat juara, berdasarkan permainan paruh pertama.
Terlepas dari berbagai kesalahan individu di lini pertahanan, cukup aman untuk mengatakan Arsenal layak dengan kemenangan, terlebih dengan segala persiapan, termasuk pemasangan Thomas Partey yang sudah menampilkan permainan menghibur di sana.
Kesebelasan bermainÂ
Tottenham (4-3-3):Â Vicario; Porro, Romero, van de Ven, Davies; Hjbjerg, Bentancur, Maddison; Kulusevski, Son, Werner. Â Â
Arsenal (4-3-3):Â Raya; White, Saliba, Gabriel,Tomiyasu; degaard, Partey, Rice; Saka, Havertz, Trossard.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H