Melalui laman resmi, PSSI memastikan bahwa Nathan Tjoe-A-On sudah mendapatkan izin dari klubnya, SC Heerenveen, untuk kembali bergabung bersama dengan garuda muda berjuang di Piala Asia U-23.
Nathan Tjoe-A-On langsung mengambil penerbangan pertama kembali ke Qatar untuk mempersiapkan laga kontra Korea Selatan pada Kamis (25/04). Tentu, semua ini ditempuh untuk garuda muda agar tidak melemah.
Nathan Tjoe-A-On sudah menjadi tak tergantikan di sana.
Ia bermain impresif dari tiga laga yang sudah dijalani, sekarang Nathan Tjoe-A-On tak bisa dipungkiri sudah merasakan dicintai oleh suporter garuda, semenjak bukan cuma lobi PSSI di sana, tetapi juga ribuan komentar sopan netizen di sosial media SC Heerenveen untuk mengizinkan Nathan Tjoe-A-On kembali.
Dari sini kita akan membahas lebih jauh tentang ini semua. Mulai dari peran signifikan sang Pemain untuk garuda muda, peran PSSI dalam melobi, juga peran netizen sosial media untuk memberikan dorongan terakhir hingga Nathan Tjoe-A-On diizinkan kembali.
Nathan Tjoe-A-On untuk Garuda
Bermain sebagai gelandang tengah bersama dengan Ivar Jenner di sana, Nathan Tjoe-A-On menampilkan permainan tak biasa. Secara statistik, Ia selalu berhasil mencatatkan lebih dari 75% akurasi operan untuk tiap pertandingan, angka rata-rata pemain liga Inggris.
Bukan cuma soal mengoper, keterlibatan Nathan untuk membangun permainan, mengerjakan serangan balik cepat, juga memberi inspirasi terhadap kreativitas lini tengah garuda muda juga sama penting di sana.
Selain itu, peran kepemimpinan Nathan di tengah juga dibutuhkan, pemain dari SC Heerenveen ini tak bisa dipungkiri merupakan salah satu paling vokal saat bermain, dia selalu memperhatikan celah-celah yang ditinggalkan, juga memberikan arahan.
Terpenting di antara semua, Nathan Tjoe-A-On merupakan tipe pemain serba bisa, akan selalu mampu menggantikan pemain tiap lini. Tentu, setiap pelatih mencintai tipe pemain seperti ini, bisa bermain setiap posisi, juga mampu menjalankan instruksi, akan menjadi kerugian besar untuk kehilangan dari skuad.
Dari sini dikarenakan kepiawaian Nathan bermain di tiap lini, tak bisa dipungkiri juga memudahkan pemain lain untuk menjelajahi lapangan, mereka tak akan enggan untuk keluar dari posisi selama dilindungi oleh Nathan Tjoe-A-On dari belakang.