Dari sini ketidakhadiran seorang Shin tae-Yong untuk bersilaturahmi kepada pelatih-pelatih klub, tentu membuat mereka enggan untuk meminjamkan pemain, masalah seperti ini hampir selalu berulang tiap musim saat garuda memanggil pemain di luar agenda FIFA, paling baru kemarin ketika piala AFC U-23.
Meski demikian, harus diakui STY sudah mengamati liga lokal jauh lebih dari yang pernah kita bayangkan. Semua ini terbukti dari bagaimana dia menjanjikan empat besar dengan tim ini, garuda yang mayoritas diisi oleh pemain lokal.
Berarti, STY paham kemampuan tim, juga memahami kemampuan lawan.Â
Sistem bermain STY
Sebelum ini, Shin tae-Yong merupakan pelatih kepala yang terkenal dengan kekuatan bertahan, tetapi bersama dengan garuda memberikan sedikit perbedaan dari permainan.Â
Sekarang, STY bisa bermain lebih menyerang, bukan sepenuhnya karena tim garuda, tetapi keinginan dari beliau untuk maju, selalu belajar hal-hal baru ini yang membuatnya bisa menjadi pelatih timnas terlama dalam 20 tahun belakang.
(3-4-3)
Pergerakan garis pertahanan selalu stabil di sini, minimal selalu ada 4 pemain, meski di atas kertas cuma terdapat 3 pemain di belakang. Hal ini bertujuan untuk menjaga gawang dari serangan balik cepat dari tim lawan.
Tentu, ini semua menyesuaikan posisi permainan lawan, ketika lawan tidak berkomitmen untuk menyerang, bisa dipastikan pelatih kepala akan mendorong lebih banyak pemain untuk berada di depan. Namun, di saat normal menghadapi lawan sepadan, selalu ada penjagaan dua orang.
Pergerakan lini tengah selalu dinamis, di sini pelatih kepala mendorong pemain untuk bisa bermain lebih ke depan dengan umpan, menunjukkan permainan cepat dari bawah lapangan. Dari sini juga STY mendorong pemain untuk lebih peka dengan ruang di depan yang sengaja ditinggalkan oleh teman.
Sementara, tiga pemain depan hampir selalu menekan bermain di garis paling depan, menjaga garis pertahanan lawan untuk tidak naik. Namun, semua ini berbeda ketika menyerang, dari sini dua pemain di depan selalu ditumpuk ke tengah, sedangkan satu bertahan di samping.
Dari sini STY mengharapkan dua pemain di tengah ini bisa menarik bek sayap lawan, di sini akan ada celah yang bisa diincar oleh salah satu pemain tengah. Dari sini semua skema biasa dimulai dengan menarik lebar lapangan.Â