Bagai peribahasa berhasil lolos dari mulut harimau, jatuh ke dalam mulut buaya, seperti ini lah nasib Garuda Muda dalam menunggu calon lawan untuk 8 besar di piala AFC U-23.
Kemenangan sempurna 4-1 atas Yordania kemarin, memastikan tim ini memang patut untuk dipertimbangkan, tetapi dengan segala keterbatasan dihadapi babak 8 besar tidak akan mudah, terlebih Garuda muda bukan juara grup, yang mana secara undian tidak akan menguntungkan.
Dari sini muncul anggapan Garuda jatuh dalam mulut buaya (entah Jepang atau Korsel).
Sesuai dengan judul artikel, di sini akan menjelaskan tentang ketidakbolehan garuda muda bersikap jumawa, secara materi tim kita bukan paling kuat, bahkan setelah kemenangan gemilang kemarin. Beberapa celah masih tersisa dari Garuda muda, tentu kami berharap akan perbaikan segera. Meski, sejauh ini sudah luar biasa.
Semangat bertarung
Sebelum ini, harus diakui semangat bertarung Garuda muda sudah berada jauh di atas rata-rata, mereka memberikan semua untuk setiap pertandingan dimainkan, terutama dari pemain liga 1, bisa dibilang sudah berhasil menunjukkan tak takut untuk bersaing dengan pemain liga luar.
Semangat bertarung Garuda muda sudah terlihat dari pertandingan pertama, mereka tetap berlari, memberikan tekanan, juga menciptakan peluang dengan sembilan orang. Namun, hasil berkata lain, masih segar betul bagaimana tuan rumah Qatar  U-23 bisa memenangkan pertandingan.
Pertandingan kedua, Garuda muda bisa dibilang bukan tim yang diunggulkan, juga mengalami beberapa keterbatasan, terutama ketersediaan pemain utama. Meski, hasil pertandingan berkata lain, tim ini menang dengan meyakinkan, semua pemain bermain luar biasa menghadapi Australia U-23.
Masih teringat segar penyelamat penalti dari Ernando Ari.
Kemarin, tim ini tak bisa dipungkiri sudah tidak membutuhkan menang untuk lolos ke 8 besar, tetapi pelatih kepala seperti berkata lain, semua pemain betulan berhasil menembus batas kemampuan mereka, berhasil menghajar Yordania U-23 dengan skor telak (4-1).
Garuda muda bukan cuma memenangkan pertandingan, tim ini juga bermain meyakinkan dengan gol-gol melalui skema latihan, umpan-umpan pendek dengan penuh kesadaran.
