Sudah terlalu lama kami tak melihat rasi bintang di sana, benar rasi bintang atau yang kerap kali disebut konstelasi. Salah satu kosa kata yang boleh jadi sudah dilupakan, atau bahkan tak diketahui oleh sebagian dari generasi muda. Meski, tak bisa dibantah kita tak bisa menyalahkan mereka dalam hal ini. Tak ada kewajiban untuk mengetahui rasi bintang di sana.
Di sini kami akan dengan senang memaparkan tentang rasi bintang. Mulai dari pengertian, penjelasan singkat tentang konstelasi yang menghilang, hingga hidang utama dalam artikel ragam rasi bintang di bulan Ramadan tahun ini. Tak berhenti di sana, kami juga akan dengan senang menyentuh makna dari rasi bintang, kemungkinan pesan yang ingin disampaikan alam.
Sebelum ke sana, terakhir kali kami melihat rasi bintang, tak bisa dipungkiri sudah agak 'blur' di sini, tetapi kemungkinan besar terjadi 8 tahun lalu. Langit desa masih bersih, perkiraan cuaca masih bisa dijadikan acuan utama.
Momen di mana masih kelas 6 SD, mengendarai motor Bapak setelah pulang dari les persiapan UN, salah satu momen paling menenangkan.
Rasi bintang merupakan kumpulan bintang tampak saling berhubungan membentuk pola tertentu dalam gelap langit malam. Mereka terletak sangat berjauhan di luar angkasa, tetapi dari sini kita bisa melihat semua berdekatan, membentuk beragam pola. Tak berhenti di sana, jumlah pola dalam konstelasi tak kurang dari 88 rasi bintang berbeda. Meski, jelas tak bisa dilihat di tempat sembarangan, terlebih tempat dengan terlalu banyak bangunan.
Lebih jauh lagi, selain tempat dengan terlalu banyak bangunan, masih berjejer rapi faktor yang membuat kita tak bisa melihat rasi. Salah satu faktor utama di sana merupakan polusi cahaya, semakin banyak cahaya buatan dari kota besar, terutama lampu-lampu gedung perkantoran. Maka, semakin sulit juga rasi bintang terbentuk, semua ini dikonfirmasi oleh organisasi paling mengerti tentang hal ini, Dark-Sky Association melalui laman resmi mereka.
Kembali dengan hidangan utama, lalu bagaimana dengan rasi bintang Ramadan tahun ini, apakah mereka memiliki arti tersendiri dari sudut astronomi. Meski demikian, menjadi sangat penting untuk kami menekankan, tidak ada korelasi antara rasi bintang dengan kita sebagai individu. Tak ada keperluan di sini untuk memegang erat semua kejadian sudah terjadi.
Carina (the Keel)
Rasi bintang Keel, merupakan salah satu rasi paling luas dan indah dalam mendominasi langit bagian selatan bumi. Keel berasal dari bahasa Inggris, berarti sebuah kayu atau metal panjang yang ditaruh di depan awak kapal, atau kita bisa menyebutnya sebagai 'moncong kapal'.
Dalam sejarah, Carina bukan termasuk dalam konstelasi tersendiri, satu ini tergabung dalam konstelasi besar bernama Argo Navis, yang merepresentasikan kapal Argo dari mitologi Yunani. Baru pada abad XVII, karena konstelasi ini dianggap terlampau besar, Nicolas Louis de Lacaille membagi Argo Navis menjadi tiga konstelasi berbeda Carina, Puppis, dan Vela.