Momen Ketika Kehangatan Rumah (Masih) Menjadi Tempat Ngabuburit!

"Rasa aman tidak bisa dibeli, diciptakan begitu adanya untuk rumah"  Anonim

Harus diingat ini mengacu untuk semua rumah, mulai dari rumah elit hingga ekonomi sulit. Semua rumah menawarkan rasa aman yang sama untuk penghuninya, meski tak bisa dipungkiri kasus perampokan dalam rumah masih sering terjadi. Bagaimanapun, orang terelit dan tersulit bisa dibilang paling diuntungkan dalam hal ini, tidak ada perampok mendekati mereka.

Di samping itu, selalu ada keistimewaan lebih yang bisa dinikmati dalam rumah. Misal, kita tak akan terlihat pantas saat mengerjakan tugas dalam masjid, juga akan sangat tak pantas saat membuat kebisingan di perpus. Namun, semua ini masih pantas untuk dilakukan di dalam rumah, bahkan dikerjakan secara bersamaan.

Lebih jauh lagi, di rumah elit, semua faktor kelengkapan ini tak akan pernah habis untuk dicatatkan, bahkan beberapa orang kaya tertentu belum pernah mencoba semua fasilitas dipasang dalam rumah mereka. Singkatnya, tidak ada yang salah dengan menghabiskan waktu di rumah, mencoba sesuatu baru, menambahkan sesuatu dalam sana, sebab di sana juga salah satu tempat teraman untuk kita semua.

Kehangatan dalam rumah

Isu Keluarga Perlu Diperjuangkan di Tahun Politik (mojok.co) 

Kita semua tahu ini ramadan, di mana kehangatan bisa dibilang salah satu hal paling diutamakan. Tak bisa dibantah rumah bisa menyediakan semuanya, tanpa melihat dari bagaimana desain, bentuk, tata ruang, fasilitas, bahkan "sesuatu yang terjadi" di dalam sana.

Di samping itu, sebagai bagian dari anak muda kita bisa membantu dalam meringankan membeli takjil, mengantar berbelanja ke pasar, juga membantu pekerjaan rumah. Meski, di akhir tidak ada yang dikerjakan, setidaknya kita sudah tersedia di sana, sudah berarti sesuatu bagi anggota keluarga.

Di lain sisi, misal rumah tangga sedang tidak dalam keadaan baik. Dengan berada di rumah kami masih bisa mengetahui apa yang terjadi, meninggalkan berita rumah terjadi dalam rumah bukan pilihan bijaksana, bahkan pilihan terburuk yang pernah ada. Selain itu, adanya kita di sana pasti sedikit banyak meringankan suasana terjadi dalam sana.

Setelah semuanya, seperti inilah rumah dan mengapa masih selalu menjadi tempat terbaik dalam menghabiskan waktu sebelum berbuka. Terlepas dari itu semua, kami juga masih mahasiswa, akan lebih baik untuk saat ini tetap di sana, selalu berada dalam lingkup keluarga.