Piala Oscar merupakan salah satu festival film paling diakui di seluruh dunia, tempat di mana film-film terbaik yang ditayangkan setahun belakang mendapatkan apresiasi. Tidak ada keraguan Barbenheimer, dua film yang sempat berebut layar bulan Juli lalu mendominasi dalam nama nominasi piala Oscar. Meski, Margot Robbie si Barbie sangat disayangkan tak masuk di sana.
Padahal, dua kompatriot Barbie masuk dalam nominasi, agak mengesalkan tetapi sebagai publik biasa kita cuma bisa mentolerir itu semua. Terlebih, Barbie masih memiliki cukup peluang untuk mendominasi pemenang dalam penghargaan Oscar, kita menang di akhir dan itu sudah cukup.
Sebagai seorang pria kelahiran 2000s, Barbie bisa dibilang satu-satunya film feminisme dengan keceriaan menggebu-gebu sepanjang masa kita hidup. Dengan semua cerita ringan yang dibawakan, juga keberanian dalam memilih tone warna, satu generasi kita sepakat akan hal itu.
Terlepas dari dominasi Oppenheimer, kita juga tak bisa lengah dengan gempuran film lain, karena pada dasarnya semua film memiliki peluang sama. Meski demikian, di sini akan dijelaskan bagaimana keceriaan yang dibawa Barbie bisa mendominasi piala Oscar tahun ini.
Gambar Terbaik nominasi
Dalam nominasi ini, secara karakter Barbie bisa dengan mudah memenangkan vote, satu-satunya yang bisa menjegal mungkin The Holdovers. Film bergenre komedi drama itu juga memiliki pewarnaan film cukup unik, untuk nominasi ini berpotensi dalam memenangkan piala Oscar.
Meski demikian, kembali dengan dasar, bahwa Barbie bisa menang dengan mudah. Selain pewarnaan film Barbie jauh lebih kuat dan berkarakter, film ini juga lebih populer dan terbukti diterima oleh khalayak ramai. Terlebih, film semacam ini jarang masuk dalam film Oscar.
Di lain sisi, dibandingkan dengan semua nominasi, secara gambar tak bisa dibantah jauh lebih kuat, bahkan penonton yang datang untuk menonton juga mengikuti tampilan Barbie. Mereka memiliki karakter kuat yang ditunjukkan dari awal hingga akhir film.
Aktor pendukung terbaik nominasi
Dalam nominasi ini, Ken akan bersaing dengan Iron Man, terasa mengejutkan kalau bukan dua orang ini. Bukan cuma karena kedua karakter ini sangat kuat dalam memerankan peran, tetapi juga pengalaman dari keduanya dalam industri film. Terlebih, dua aktor ini belum memenangkan piala Oscar, pasti dukungan deras mengalir ke sana.