Mohon tunggu...
Hadenn
Hadenn Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Football and Others

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Elegansi Brahim Diaz Robohkan Barisan Pertahanan Leipzig!

14 Februari 2024   05:26 Diperbarui: 14 Februari 2024   11:03 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertandingan UCL sudah kembali, minggu yang sangat ditunggu penggemar sepakbola Eropa. Dalam pertandingan R16 ini, Real Madrid diharuskan bertandang menuju Leipzig, Jerman. 

Kedua tim terbiasa bermain menyerang, sangat menarik dengan skema milik mereka sendiri, tidak alasan untuk tidak mengikuti pertandingan.

Menjamu Real Madrid di depan publiknya, tentu RB Leipzig tidak mau bermain mengecewakan, mereka keluar dengan kesebelasan terbaik yang tersedia. 

Begitu juga dengan Real Madrid, salah satu jagoan untuk juara turnamen ini juga mengeluarkan pemain terbaiknya yang tersedia, besar harapan penggemar untuk disuguhkan sepakbola yang  menghibur.

Bagaimana pertandingan berjalan

Pertandingan dimulai sesuai ekspektasi penggemar, kedua tim langsung bermain sama menyerangnya, memainkan permainan tempo tinggi sepakbola eropa, tidak alasan untuk tidak mencetak gol lebih dulu. 

Menariknya, bukan hanya permainan, tetapi peluang juga didapatkan oleh kedua tim, meski bukan peluang terbuka dengan konversi gol tinggi.

Sayangnya, permainan positif seperti ini tidak bertahan lama, menit 20-an pemain sudah mulai menurunkan tempo, bermain dengan penguasaan bola lebih banyak. 

Tidak ada superioritas sampai menit ini, kedua tim masih bermain sama baiknya dalam mempertahankan bola maupun melakukan pressing, tidak ada banyak peluang tercipta, tetapi pelanggaran banyak.

Meski, pelanggaran cukup banyak terjadi hingga jeda babak kedua, tetapi mayoritas dari pelanggaran bukan sebuah pelanggaran yang bisa merusak pertandingan dan membuat kericuhan, hanya pelanggaran professional. 

Semua ini cukup menunjukkan, meski tempo sudah tak lagi sama, intensi untuk menang dari kedua tak berbeda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun