Mohon tunggu...
Hafids Taufiqurrahman
Hafids Taufiqurrahman Mohon Tunggu... Psikolog - Mahasiswa

Hallo semuanya selamat datang,terimakasih telah berkunjung di profil kami

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perasaan Insecure Remaja pada Covid-19

30 September 2021   17:12 Diperbarui: 30 September 2021   17:23 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dampak dari Insecure:

  • Merasa rendah diri
  • Mengalami takut berlebihan
  • Tidak mau keluar dari zona nyaman
  • Dan sering membandingkan diri dengan orang lain secara berlebihan

Tentunya masih ada banyak dampak buruk lainnya yang dapat terjadi, tergantung bagaimana seseorang menanggapi perasaan tersebut. Bagaimana sih cara mengatasi  rasa insecure tersebut ?.

Cara mengatasi Insecure

  • Kita harus bisa memahami apa yang kita rasakan
  • Jangan pernah berfikir negative tentang diri kita,kita harus berlatih melawan pikiran negative dengan memaafkan diri sendiri. Selain itu kita,harus  selalu berpifir positif, sehingga kamu terbebas dari perasaan negatif, seperti rasa khawatir, rasa bersalah, dan rasa takut.
  • Kita harus menyadari bahwa diri kita sangatlah berharga
  • Jangan pernah membandingkan dirikita dengan orang lain
  • Lakukan hal hal yang membuat dirikita bahagia contohnya (berolahraga,traveling,bermain game,dll)

Jadi, kesimpulan yang bisa diambil dalam pembahasan kali ini adalah.

  • Perasaan insecure dapat dipengaruhi oleh penilaian penilaian orang yang berada disekitar kita.
  • Perasaan insecure karena kita sering membandingkan diri kita dengan orang orang yang lebih dari kita,padahal sebenarnya masih banyak yang berada dibawah kita intinya kita harus banyak banyak bersyukur
  • Banyak nya remaja yang berlomba lomba untuk merawat diri nya,agar disaat pandememi telah usai mereka lebih percaya diri (ingin di puji).
  • Banyaknya produk pruduk kecantikan. Karena banyaknya remaja yang sedang berlomba lomba untuk werawat diri ditambah lagi banyaknya sponsor sponsor kecantikan dan ditambah lagi promo yang diberikan.

Daftar Pustaka

  • Renaldy, M., Dewi, R. S., & Hidayatullah, M. S. (2020). HUBUNGAN KONTROL DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF KONSUMEN ONLINE SHOP MELALUI SOSIAL MEDIA PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PSIKOLOGI UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT. Kognisia prodi Psikologi FK ULM, 1(1), 94-97.
  • Abbas, E. W., & Erlyani, N. (2020). Menulis di Kala Badai Covid-19.
  • Aridarmaputri, G. S., Akbar, S. N., & Yuniarrahmah, E. (2016). Pengaruh jejaring sosial terhadap kebutuhan afiliasi remaja di program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat. Jurnal Ecopsy, 3(1).
  • Putri, L. A., Anward, H. H., & Zwagery, R. V. (2020). PERBEDAAN KUALITAS PERSAHABATAN DITINJAU DARI GAYA KELEKATAN PADA MAHASISWA PSIKOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN ULM. Kognisia prodi Psikologi FK ULM, 1(1), 23-28.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun