Bagaimana Peran Pemuda Dalam Menghadapi Tantangan di Era Globalisasi & Digital?

Sumpah pemuda didirikan pada tanggal 28 Oktober 1928. Pendiri Sumpah Pemuda adalah Mohammad Yamin. terbentuknya Sumpah
Pemuda. Banyak pemuda Indonesia yang merencanakan Kemerdekaan Indonesia, seperti Sayuti Melik, Soekarni, Chaerul Saleh, Yusuf Kunto, Sudiro, dll.

Tepat pada hari ini tanggal 28 Oktober diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda. Di era ini Indonesia menghadapi tantangan
globalisasi dan digital. Oleh karena itu pemuda Indonesia perlu memainkan peran penting dalam menghadapi tantangan ini. Tidak hanya sebagai generasi penerus bangsa, tetapi memiliki potensi dalam berinovasi dan memajukan bangsa Indonesia.

Peran Pemuda Indonesia dalam mengatasi tantangan di era global dan digital:
1. Meningkatkan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia
Mengembangkan potensi keterampilan (skill) dan mengembangkan akses pendidikan sebelumnya sulit di jangkau menjadi mudah di jangkau.

2. Inovasi dan kreativitas
Di era ini pemuda Indonesia harus mampus berpikir kreatif dan berinovasi, seperti memperkenalkan kain songkat ke mancanegara
dan menjadikan sebagai produk kerajianan lokal dan tren fashion di kancah internasional.

3. Penggunaan media sosial secara positif
Memanfaatkan media sosial sebagai platform digital dalam memperkenalkan keanekeragaman budaya Indonesia di dunia
internasional melalui platform digital.

4. Kemandirian ekonomi dan kewirausahaan
berinvestasi perusahaan lokal dan mempromosikan produk lokal ke luar negeri agar dapat membantu perekonomian nasional.
Contoh perusahaan lokal A menjual produk lokalnya yaitu makanan instan kepada konsumen lokal. Perusahaan B melirik
perusahaan A dan melakukan investasi di perusahaan tersebut. Setelah melakukan investasi. Maka perusahaan A mengekspor
produknya ke konsumen luar negeri.

Pemuda Indonesia adalah harapan masa depan bangsa. Dalam menghadapi tantangan di era globalisasi dan digital. Para pemuda di
era ini harus bijak dalam memanfaatkan teknologi, giat belajar, dan berinovasi. Pemuda harus berani dalam mengambil inisiatif demi kemajuan bangsa. Kolaborasi dan komitmen. Agar bisa membentuk generasi mendatang yang bermanfaat dan memajukan bangsa Indonesia.