Hal Wajar pada Masyarakat terhadap Suatu Proyek

Beberapa dari kalian pasti pernah menemui sebuah proyek pembangunan, entah itu pembangunan gedung, jembatan, jalan, atau mungkin rumah tinggal. Pernahkah kalian mengamati bagaimana kebiasaan ataupun respon warga terhadap proyek tersebut?. Kali ini aku akan menceritakan pada kalian pengamatan ku terhadap kebiasaan warga, terutama warga desa terhadap sebuah proyek.

Terkusus kalian warga desa pasti pernah menjumpai rumah tinggal setengah jadi menjadi tempat bermain anak anak. Anak anak sangat senang bermain di lingkungan proyek. Meraka biasa bermain pasir, batu batuan bahan bangunan, ataupun alat yang diistirahatkan. Mereka biasanya bermain rumah rumahan ataupun bermain peran sebagai pak tukang yang sedang bekerja.

Adapun proyek yang memerlukan alat berat, mereka berpira pura menjadi operator alat tersebut. Tak banyak anak yang tak cukup berani untuk bermain yang hanya melihat dari kejauhan. Ada juga anak yang di hadang oleh orangtua mereka agar menjaga jarak pada lingkup proyek agar tidak terjadi hal yang tidak di inginkan. Yaa, begitulah anak anak yang penuh dengan rasa penasaran dan rasa ingin mencoba banyak hal baru.

Adapun proyek jalan yang sering kalian jumpai pada sebuah perjalanan. Mungkin sebagian besar dari kalian akan merasa sedikit geram jika terjadi kemacetan ataupun harus berjalan memutar untuk dapat sampai ke tempat tujuan. Terkadang juga kesal dengan banyaknya debu yang ada di sekitar proyek tersebut. Ketika proyek jalan tersebut kalian akan sangat menikmati kondisi jalan tersebut, melupakan geram yang lalu.

Bagaimanapun juga proyek pasti terus ada, dan terus ada untuk memenugi berbagai aspel sipil di masyarakat. Kita sebagai masyarakat sebaiknya memiliki sikap antusiatif terhadap suatu proyek, entah itu proyek negara ataupun proyek para kapitalis. Selalu berpikir positif tanpa melupakan aspek norma norma yang ada.

https://www.upnjatim.ac.id/