Mohon tunggu...
Hafidh Nur Rafi
Hafidh Nur Rafi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

bermanfaat untuk semua

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Berbakti kepada Orangtua

18 Desember 2023   13:14 Diperbarui: 18 Desember 2023   14:02 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kenakalan remaja  kepada orang tua sudah menjadi hal yang mungkin wajar di era zaman sekarang , banyak para anak yang menelantarkan orang tuanya ke panti jompo berdalihkan malu ataupun risi, mungkin karena susah di atur dan lain sebagainnya . Dari masalah tersebut sepatutnya kita sebagai calon orang tua yang baik selalu mengajarkan kepada si anak,  pentingnya berbakti kepada orang tua dan agar si anak nantinya memiliki kepribadian yang baik dan santun.

Berbakati kepada orang tua adalah suatu kewajiban sebagai anak, sudah se sepatutnya kita sebagai anak mengambil sikap atau tindakan dalam menghormati,menjaga, dan memenuhi kebutuhan orang tua kita selagi dalam perintah kewajiban. Apa yang telah kita lakukan ini sebagai bentuk menghargai perjuangan mereka dalam mendidik kita dari kecil sampai dewasa, dan dengan kebiasaan ini semoga dapat menjalin hubungan yang kuat dan harmonis didalam keluarga. Di ajaran agama Islam hal ini adalah suatu  keberkahan dan kebahagiaan karena banyak sekali faedah yang di dapat, boleh jadi ketika di dunia maupun di akhirat. Salah satunya yaitu yang sudah tidak asing lagi tentang kata-kata surga di bawah telapak kaki ibu.

Birrul walidain atau berbakti kepada oramg tua mempunyai suatu kedudukan yang sangat penting, di dalam Al-Qur`an dan Al-Hadist, sudah tertulis jelas di Al-Qur`an perilah berbakti kepada orang tua . Allah SWT berfirman dalam surah Al-Isra` ayat 23-24 yang artinya "Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya".., "Dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah, "Wahai Tuhanku! Sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku pada waktu kecil". Dari ayat di atas sudah sangat jelas Allah memerintahkan kepada kita sebagai anak untuk berbakti kepada mereka, orang tua kita rela tidak makan demi sesuap nasi untuk kita, rela berjuang banting tulang bekerja apa saja demi mencari uang halal , rela menghutang ke tetangga demi memenuhi keinginan kita, otomatis semua yang mereka lakukan itu Ikhlas demi melihat anaknya tersenyum riang gembira dan tugas kita sebagai anak yang sudah di jelaskan di atas adalah menghormati, menjaga dan memenuhi kebutuhan mereka atau dalam arti lain membantu meringankan pekerjaan rumah .

Ucapan serta tingkah laku juga sangat penting sebagaimana yang tercantum di dalam AL-Qur`an jangan sekali-kali mengucapkan kata "ah" dan "membentak"  apabila kita khilaf atau tidak sengaja mengucapkannya, langsung kita meminta maaf dan meminta ridhonya karena jika tidak itu termasuk durhaka kepada orang tua dan Allah sangat membencinya. Dan di dalam hadist disebutkan "Tiga doa yang mustajab yang tidak diragukan lagi yaitu doa orang tua, doa orang yang bepergian (safar) dan doa orang yang dizholimi." Membahas tentang hadist diatas ada keberkahan dari ucapan baik orang tua pada anaknya dan itu bisa menjadi kenyataan , doa orang tua pasti sangat mudah di kabulkan oleh Allah karena kedudukan atau derajatnya seorang ibu di sisi Allah dan Rasul-Nya sangatlah tinggi

Betapa banyak ayat-ayat Al-Qur'an yang mengkaji masalah tentang berbakti kepada kedua orang tua, hal ini dikarenakan kita takkan menjadi seperti apa yang ada sekarang jika kita tak dilahirkan, dirawat, dan dididik oleh orang tua. Para ulama juga sepakat bahwa hukum berbuat baik (berbakti) pada kedua orang tua hukumnya adalah wajib. Ayat-ayat Al-Qur'an yang berkaitan yang membahas tentang berbakti kepada kedua orang tua, diantaranya adalah: QS. Al-Isra: 23-24, QS. Luqman: 14-15, QS. Al-Baqarah: 83, QS. An-Nisa 36, QS. Al-An'am: 151,QS. Maryam: 30-34, QS. Al-Ahqaf: 15-18, QS. Al-Ankabut: 8, QS. Maryam: 12-14, QS. Al-Kahfi: 80-81 dan ini menjadi pengingat kita sebagai manusia agar senantiasa memahaminya dan menjalankannya sebagai suati kewajiban sebagai anak.

Dan tugas kita sebagai calon orang tua yang baik , sepatutnya kita juga memahami dan merasakan bagaimana kita rasanya mempunyai orang dan esok di masa yang akan datang pastinya, ada masanya kita menjadi orang tua . Setiap anak yang lahir ke dunia ini pastinya sudah dibekali potensi dan  bakat untuk berkembang secara psikologis dan selanjutnya tugas ayah dan ibu yang akan membimbingnya kemana anak tersebut akan menjadi seperti apa, baik buruknya anak di lihat bagaimana cara  orang tua tersebut membimbingnya , harapan orang tua pastinya akan selalu baik  , keharmonisan dari segi lingkungan juga di perlukan didikan agama yang kuat harus tertanam pada diri  anak tersebut ketika beranjak dari balita hingga dewasa dan oleh karena itu orang tua juga berperan penting dalam menumbuhkan jiwa-jiwa dan nilai-nilai islami karena agar anaknya menjadi orang yang bermoral dan berbudi luhur dari sikap,ucapan,akhlak maupun tingkah laku.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun