Cara Menghindari Risiko Kekerasan Anak
Undang-undang ini bertujuan untuk mencegah kejahatan terhadap anak, khususnya kejahatan seksual, guna mengambil tindakan nyata untuk memulihkan kesehatan fisik, mental, dan psikis anak agar menimbulkan efek jera dan meningkatkan kesehatan masyarakat menambah sanksi pidana dan denda bagi pelakunya.
- Berikan anak pengetahuan mengenai cara melindungi diri
Jelaskan kepada anak Anda bahwa tidak  seorang pun  boleh menyentuhnya secara tidak pantas. Pastikan untuk memahami dan mengajari anak Anda untuk segera menolak perilaku apa pun yang mereka anggap tidak pantas dengan  berteriak atau melarikan diri.
- Bangun komunikasi yang baik dengan anak
Bercerita adalah bekal penting bagi anak untuk belajar mengungkapkan perasaannya, dan itu harus dimulai dari keluarga
- Maksimalkan peran sekolah
Sekolah, tidak hanya berfungsi sebagai tempat menuntut ilmu saja, tetapi juga mempunyai fungsi kontrol sosial, yaitu sekolah membantu assessment atau penilaian terhadap perilaku anak. Penilaian dari wali kelas mengenai kebiasaan dan perilaku anak sangat penting untuk dijadikan pertimbangan orang tua.
- Membekali anak dengan ilmu bela diri
Selain dapat mengajarkan anak disiplin dan mengembangkan kekuatan mental dan fisik, pencak silat juga dapat digunakan untuk melindungi anak dari ancaman yang ada.
- Segera laporkan kepada pihak berwajib
engan tujuan agar pihak berwajib dapat segera melakukan tindakan lebih lanjut kepada tersangka dan mengurangi angka kejahatan yang sama terjadi kembali.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H