Mohon tunggu...
Hafidh PrayogoPamungkas
Hafidh PrayogoPamungkas Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

sepak bola

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Cara Menghindari Resiko Kekerasan pada Anak

3 Juni 2024   21:03 Diperbarui: 3 Juni 2024   21:44 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Cara Menghindari Risiko Kekerasan Anak

Undang-undang ini bertujuan untuk mencegah kejahatan terhadap anak, khususnya kejahatan seksual, guna mengambil tindakan nyata untuk memulihkan kesehatan fisik, mental, dan psikis anak agar menimbulkan efek jera dan meningkatkan kesehatan masyarakat menambah sanksi pidana dan denda bagi pelakunya.

  • Berikan anak pengetahuan mengenai cara melindungi diri

Jelaskan kepada anak Anda bahwa tidak  seorang pun  boleh menyentuhnya secara tidak pantas. Pastikan untuk memahami dan mengajari anak Anda untuk segera menolak perilaku apa pun yang mereka anggap tidak pantas dengan  berteriak atau melarikan diri.

  • Bangun komunikasi yang baik dengan anak

Bercerita adalah bekal penting bagi anak untuk belajar mengungkapkan perasaannya, dan itu harus dimulai dari keluarga

  • Maksimalkan peran sekolah

Sekolah, tidak hanya berfungsi sebagai tempat menuntut ilmu saja, tetapi juga mempunyai fungsi kontrol sosial, yaitu sekolah membantu assessment atau penilaian terhadap perilaku anak. Penilaian dari wali kelas mengenai kebiasaan dan perilaku anak sangat penting untuk dijadikan pertimbangan orang tua.

  • Membekali anak dengan ilmu bela diri

Selain dapat mengajarkan anak disiplin dan mengembangkan kekuatan mental dan fisik, pencak silat juga dapat digunakan untuk melindungi anak dari ancaman yang ada.

  • Segera laporkan kepada pihak berwajib

engan tujuan agar pihak berwajib dapat segera melakukan tindakan lebih lanjut kepada tersangka dan mengurangi angka kejahatan yang sama terjadi kembali.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun