Pandemi di Indonesia sudah berlangsung hampir dua tahun sejak diumumkan pada Maret 2020. Pembelajaran daring ditetapkan untuk semua instansi pendidikan, termasuk Universitas Jember dalam melaksanakan program KKN (Kuliah Kerja Nyata) bagi mahasiswa semester 7 ke atas. Pihak LP2M Universitas Jember (https://unej.ac.id) memberlakukan sistem Back to Village dan sudah memasuki periode ke-III. Sistem tersebut mengharuskan mahasiswa untuk KKN mandiri di desa masing-masing dengan sasaran dan program kerja yang ringkas namun dapat memberikan dampak yang besar bagi masyarakat desa yang dituju.
KKN BTV termasuk hal yang baru bagi warga wilayah Malang Raya terutama di Desa Segaran, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang. Hal tersebut dikarenakan program KKN BTV yang dijalankan Universitas Jember merupakan sesuatu yang baru dalam menghadapi situasi pandemi. Hal tersebut mendapat respon positif dari pihak Kepala Desa dan sasaran karena hubungan timbal balik yang teradi bagi masyarakat dan mahasiswa itu sendiri.
Hafidah Nur Millah merupakan salah satu mahasiswa Universitas Jember yang mengambil program KKN BTV 3 kelompok 58 di Desa Segaran, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang. Tematik yang dipilih adalah program literasi desa terdampak Covid-19. Sasaran yang dipilih adalah siswa SD dengan program kerja penulisan karya sastra cerpen menggunakan aplikasi WPS Office. Hafidah mengambil tema tersebut karena melihat desa yang dituju termasuk desa yang masih tertinggal, terutama di bidang teknologi. Para guru dalam memberikan pembelajaran terhadap siswanya secara door-to-door atau mendatangi rumah siswanya untuk memberikan tugas. Sehingga penyampaian materi kurang maksimal dan proses belajar-mengajar tidak berlangsung secara maksimal. Kendala lain juga dialami oleh siswanya sendiri. Banyak dari mereka yang belum memiliki fasilitas pribadi berupa gawai, atau bahkan kapasitas penyimpanan gawai yang tidak mampu menampung aplikasi lebih.
Untuk menyiasati kekurangan tersebut, Hafidah memberikan program kerja kepada pihak sekolah dan mendapatkan respon positif. Sasaran yang dipilih adalah peringkat 10 besar siswa kelas 6 SD di SDN 04 Segaran. Pemilihan tersebut bertujuan untuk mengurangi kerumunan dan efektifitas kegiatan KKN. Bagi siswa lain yang tidak mengikuti pelatihan akan diberikan video pembelajaran oleh mahasiswa bersangkutan. Pertemuan dimulai sejak hari Sabtu, 14 Agustus 2021, dengan kegiatan sosialisasi program kerja. Pertemuan berikutnya berlangsung sebanyak 3 kali dalam seminggu pada hari Senin, Kamis, dan Sabtu. Pertemuan tersebut dilakukan di rumah Bu Sukeni, salah satu guru SDN 04 Segaran, dan berakhir pada minggu ketiga pada hari Sabtu, 04 September 2021.
Pertemuan pembelajaran minggu pertama membahas tentang pengenalan kalimat, susunan SPOK, dan berlatih menulis kalimat SPOK. Pada minggu tersebut siswa diberikan tugas untuk menulis cerita dari kegiatan mulai bangun tidur hingga tidur lagi. Cerita yang ditulis siswa dibahas bersama pada pertemuan ketiga pada hari Sabtu, 21 Agustus 2021 untuk mengetahui letak kesalahan penulisan dan kosakata yang digunakan dalam menulis.
Pembelajaran minggu kedua mulai membahas tentang karangan dan membuat kerangka cerpen. Siswa mulai dikenalkan tentang pengertian cerpen dan unsur-unsur di dalamnya. Setelah itu dilakukan pelatihan mengarang dengan menyusun kerangka cerita. Siswa diberikan tugas untuk menyusun tema cerita, tokoh, setting, alur, dll, sebelum nanti menulis cerpen secara utuh. Pada pelatihan ini terlihat kemajuan yang dialami oleh siswa pada tulisan yang sudah dibuat dilihat pada susunan kalimat dan kosakata yang digunakan.
Pembelajaran minggu ketiga merupakan final dari pelatihan yang telah dilakukan. Siswa dibimbing untuk menulis cerpen 1000 kata dengan susunan dan unsur-unsur yang telah diajarkan. Pada tahap ini sudah dapat dilihat perkembangan siswa yang sudah mulai meningkat. Respon positif juga diberikan oleh Bu Suniken yang merupakan guru sekaligus tuan rumah kagiatan KKN. Meskipun masih banyak kekurangan, hasil yang telah dicapai merupakan langkah awal yang baik bagi siswa dalam dunia kepenulisan. “Semua materi yang diberikan ini akan selalu dipakai hingga tua nanti, jadi diperhatikan baik-baik materinya,” ujar Bu Suniken pada saat mengawasi siswanya selama proses pembelajaran berlangsung.
Kegiatan berlangsung dengan sangat baik dan mendapatkan hasil yang baik pula. Semua program yang dijalankan mendapat dukungan baik dari dosen pembimbing lapang (DPL) kelompok 58 yakni Susan Barbara Patricia SM, S.Hut., M.Sc. Segala ucapan terima kasih ditujukan untuk semua pihak-pihak yang terkait dalam kegiatan KKN BTV3 Unej 2021.
