Mohon tunggu...
Hafida Hakimatul
Hafida Hakimatul Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Hafida Hakimatul

Pelajar_Jurusan Ilmu Agama Islam_Madrasah Aliyah Unggulan Darul Ulum

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengangguran, Kok Bangga? || Hafida Hakimatul Khoiriyah

29 Mei 2024   19:24 Diperbarui: 29 Mei 2024   19:49 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Cara Menjadi Mahasiswa Anti Pengangguran

Karya Hafida Hakimatul Khoiriyah

Seorang mahasiswa yang sedang dirundung memiliki waktu luang yang lebih banyak dari pada seorang pelajar dan seorang pekerja perusahaan, pabrik dan abdi negara. Privilege yang diberikan orang tua dan harus bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan dengan penuh tanggung jawab. Banyaknya waktu yang terlalu diabaikan dengan sia-sia tidak akan menjadikan diri sendiri semakin sukses kecuali mengelola dengan benar. Masa depan tergantung apa yang bisa dilakukan hari ini, membawa perubahan untuk berjuang dan merasakan lelahnya belajar.

Mengapa harus penganguran?

Menjadi seorang mahasiswa menjadi awal langkah dari sebuah mimpi yang harus diwujudkan, jangan biarkan waktu tanpa produktivitas yang baik. Terlalu berharga waktu yang ditempuh untuk menuntut ilmu ternyata tanpa disadari hanya digunakan ngopi, liburan dan bersantai. Semua akan ada masanya dan semua kan usai pada waktunya. Hal yang harus diperhatikan lagi adalah liburan dengan menyelesaikan project, ngopi dengan sharing ilmu dan bersantai dengan mengerjakan tugas yang hamper deadline.

Saat dimana masa-masa yang tidak terlalu padat, mulai mencoba untuk mencoba hal baru. Belajar untuk sedikit memksa diri sendiri untuk berkarya, belajar dari kesalahan dan evaluasi diri sendiri untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Memberikan peluang untuk mengenal jati diri, bakat dan minat yang terpendam terlalu lama. Cari kesibukan yang bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain, belajar untuk berkontribusi sebelum meninggalkan tempat dimana menjadi tempat tholabul ilmi.

Menguatkan tekat untuk memperbaiki diri sendiri sehingga menjadi lebih baik, memulai disiplin waktu. Semua hal tidak harus menunggu untuk dibutuhkan, kapan pun dan dimana pun pasti ada jalan jika memiliki niat untuk berkontribusi dengan baik. Semua hal akan tercipta tergantung usaha yang sedang dijalani. Hidup itu masih sama yakni hukum "Tabur Tuai", apa yang ditabur maka itulah yang akan dituai.

Menyalahkan keadaan tidak akan mengubah keadaan menjadi sempurna, mendengarkan kritik dan saran orang lain tanpa evaluasi akan menambah beban hidup yang sesungguhnya. Privalige yang hanya dimiliki orang yang sukses adalah proses yang sulit.

Kesimpulanya adalah waktu adalah diri sendiri dan memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya adalah jaln menuju kesuksesan. Apa yang dirah hari ini adalah hal yang pernah diperjuangkan habis-habisan. Mengikuti segala hal yang meningkatkan produktivitas mulai belajar berorganisasi, mengikuti beberapa perlombaan dan membangun usaha guna demi masa depan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun