Maraknya judi online yang menjanjikan untuk menambah kekayaan, lantas mengapa judi itu menjanjikan?
Judi yang tak asing ditelinga kita bahkan bukan sesuatu yang baru lagi, perlu kita ketahui bahwa hakikat judi itu bukan untuk menambah kekayaan, namun akan menguras kekayaan. Terlihat begitu menarik dan sangat mudah untuk memainkan permainannya, sehingga terlena untuk selalu ingin mencoba dan tak berkenti bahkan ketika kalah berkali-kali.
Dari Ibnu 'Abbas, ia mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
Artinya: "Seandainya manusia memiliki lembah berisi harta, tentu ia masih menginginkan harta yang banyak semisal itu pula. Mata manusia barulah penuh jika diisi dengan tanah. Allah tentu akan menerima taubat bagi siapa saja yang ingin bertaubat." (HR. Bukhari no. 6437)
Hakikat manusia sejatinya selalu menginginkan apa yang dimiliki orang lain serta kurang mensyukuri nikmat yang telah Allah berikan. Tak sedikit manusia yang percaya dengan cara agar harta bertambah tanpa bekerja, namun mereka kebanyakan salah jalan untuk mencari harta yang cepat tanpa kerja yang berat, sehingga judi menjadi salah satu kunci utama yang disebabkan oleh hawa nafsu yang telah masuk dalam tubuh.
Kesimpulan:
Artinya: (Ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), sesungguhnya azab-Ku benar-benar sangat keras."
Allah Akan menambah nikmat hambanya tanpa mengurangi rezeki kita, ketika kita percaya dan selalu mensyukuri nikmat-Nya, buktinya Allah tak pernah lupauntuk memberi rizeki kepada kita setiap hari contoh kecilnya adalah oksigen yang dihirup oleh semua makhluk hidup. Allah itu adil dan tak pernah lupa akan rezeki untuk hambanya, tugas kita hanya berdoa dan selalu menysukuri atas apa yang Allah berikan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI