Mohon tunggu...
Hafid Pradipta
Hafid Pradipta Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Amatir adalah sebuah kata yang berasal dari bahasa latin "Amare" yang berarti Cinta. Seorang amatir adalah seseorang yang mencintai apa yang ia lakukan

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Pasangan yang Cocok?

5 Juni 2013   01:26 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:31 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pasangan yang cocok yang gimana sih?

Yang cantik?

Bukan

Yang pinter?

Bukan

Penyanyi?

Bukan

Pelukis?

Bukan

Yang keibuan?

Bukan

Anak gaul?

Bukan

Anak rumahan?

Bukan

Anak orang kaya?

Bukan

Anak yang sederhana?

Bukan

Kalo semuanya bukan, tandanya yang cocok itu yang mana?

Kalo memang semua orang tidak cocok dengan saya? mengapa bisa demikian?

Saya coba bertanya dalam diri saya. Apakah anda itu mencari pasangan atau mencari pengasuh super yang dapat memenuhi kebutuhan saya tanpa harus diminta?

Semasa kecil saya memiliki pengasuh super yang dapat memenuhi segala kebutuhan kita tanpa harus meminta.

Tinggal nangis, lalu susu datang.

Tinggal nangis, lalu diganti popok.

Tinggal nangis, lalu diselimutin dengan hangat.

dan lainnya.

Apakah hal itu nikmat? BANGET!

Apakah saya pengen orang seperti itu? IYA!

Apakah ada? TIDAK!

Terus gimana?

Ya ga gimana gimana. Saya sih seneng begitu tahu dia tidak ada.

Kenapa?

Karena saya tidak harus "menebak", "menduga" dan jadi "PENASARAN" yang cukup membuang waktu dan tenaga saya.

Tiap kali saya bertemu wanita,

saya tidak harus bertanya tanya

Kira kira dia bukan ya pasangan saya?

Kayaknya yang ini deh yang cocok buat gw neh!

Gw yakin sekarang dia memang paling cocok! pasti!

Dan ujung-ujungnya pun "berakhir sama" karena yang saya cari adalah pengasuh super sedangkan mereka semua hanyalah seorang bayi dewasa yang juga memiliki keinginan untuk diasuh oleh pengasuh super.

Tapi setelah mengetahui hal ini, saya mengetahui bahwa dia itu tidak ada, dan saya juga bukan seorang bayi lagi.

Jadi saya dapat melanjutkan hidup saya dengan siapapun.

Yang terpenting misinya.

Bukan untuk mencari pengasuh super, tapi untuk saling mengingatkan bahwa pengasuh super yang kita cari sama-sama tidak ada. Mari saling mengasuh satu sama lain agar kita bisa seimbang dan menjadi jiwa yang terpenuhi seperti saat kita kecil dulu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun