Mohon tunggu...
Haivai
Haivai Mohon Tunggu... Seniman - Graphic Designer

Magic in the air!

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Transformasi Tampilan Feeds Instagram, Efek Pemblokiran TikTok di AS?

19 Januari 2025   12:36 Diperbarui: 19 Januari 2025   12:34 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Instagram baru-baru ini membuat suatu gebrakan baru, merubah tampilan feed yang sebelumnya menerapkan ratio 1:1 dengan ciri khasnya, kini berganti menjadi 4:5. 

Netizen ramai menanggapi hal ini. banyak dari mereka menganggap perubahan tampilan feeds kali ini, justru mengurangi nilai estetika, bahkan mengacaukan tampilan yang dibangun di akun mereka sebelumnya.

“BUAT YANG KESEL SAMA PERUBAHAN FEED IG ke 4:5, absen dulu yuk” dilansir dari cuitan @govoes di akun twitternya

Adam Mosseri (Head of Instagram) mengatakan di Instagram storiesnya, tujuan awal Instagram melakukan perubahan ini adalah untuk meningkatkan skala engagement dan ruang kreativitas untuk setiap konten

Namun, setelah perubahan tampilan feed ini diterapkan secara masif, respon yang didapat masih tak kunjung positif. Sebaliknya, netizen malah menuntut Instagram untuk mengembalikan tampilan seperti awal dengan ratio 1:1

Perubahan ini sebenarnya bukan percobaan pertama kali Instagram untuk merubah tampilan feed dengan ratio yang berbeda. Mulai dari 2022, beberapa akun-akun terpilih, lebih dahulu diterapkan oleh Instagram untuk mendapat hasil respon percobaan tampilan feed tersebut.

Banyak spekulasi di media sosial yang mempertanyakan keputusan Instagram mengenai hal ini, Mereka beranggapan bahwa perubahan tampilan ini cenderung meniru gaya TikTok. Apalagi pemblokiran TikTok di AS juga menjadi isu yang sedang hangat di perbincangkan. TikTok dianggap pemerintah Amerika melakukan pelanggaran privasi antar negara.

Akhirnya TikTok menghadapi ancaman besar di AS. selaku perusahaan induk TikTok, ByteDance diberikan deadline hingga 19 Januari untuk menjual operasinya atau menghadapi larangan total di Amerika Serikat

TikTok mempunyai profit iklan tahunan yang mencapai US$ 11 miliar, hilangnya TikTok dari pasar akan menjadi kerugian besar bagi perusahaan maupun pengiklan. Jumlah ini tentu tidak sedikit dan diperkirakan akan beralih ke platform lain.

Instagram dianggap mempunyai celah untuk menggeser kekosongan yang ditinggalkan TikTok untuk sebuah profit yang fantastis ini, Tak heran jika Instagram mengambil langkah besar untuk membuat pengguna lebih adaptif terhadap tampilan feed yang baru ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun