Mohon tunggu...
Haffina Salsabila
Haffina Salsabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menggambar

Selanjutnya

Tutup

Diary

Pare Kampung Inggris

29 Oktober 2024   10:50 Diperbarui: 1 November 2024   23:22 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : Haffina Salsabila

sumber gambar : Haffina Salsabila
sumber gambar : Haffina Salsabila

"Pare Jahat" Salah satu kata yang sering terdengar di telingaku. Di desa dimana terdapat manusia dengan berbagai latar belakang, usia, dan tujuan yang katanya untuk belajar bahasa inggris. 

Desa ini disebut kampung inggris pare, dan aku adalah salah satu dari manusia-manusia itu. Aku (Haffina Salsabila) adalah seorang gab year (mengambil jeda sebelum masuk dunia perkuliahan). Pare bagiku tidak cukup dijelaskan dengan kata "hanya", banyak hal baru yang kudapat di tempat ini, itu tidak bisa kulupakan. 

Hari sabtu, 25 November 2023 adalah pertama kalinya aku menjejakkan kakiku di pare. Kedua orang tua, kedua kakak, dan om membersamaiku waktu itu. Kami menggunakan mobil pribadi dari Yogyakarta tempat omku tinggal. Awalnya berat yang terasa saat menyadari bahwa aku akan tinggal di perantauan tanpa kenalan, apalagi aku adalah orang yang pendiam. 

Overthinking bermunculan, hati gelisah dan cemas. Terpikir dalam hati "Bagaimana jika aku tidak punya teman? ", "Bagaimana nanti jika aku kesepian?". Tapi, kukuatkan tekadku untuk keluar dari zona nyaman, untuk belajar dunia luar walau tidak seberapa. Aku harus bisa. 

Jadilah selama 2 bulan kuhabiskan waktuku di pare bersama Kresna Institute, salah satu tempat kursus bahasa Inggris di Pare. Hal yang mengejutkan bagiku adalah lebih banyak member yang umurnya lebih diatasku bahkan ada yang 7 tahun diatasku. Wow, aku benar-benar terkejut kala itu. "Entah nanti seperti apa nasibku" pikirku dalam hati. Setelah beberapa hari berjalan, ternyata dugaanku salah. 

Yang kukira akan membosankan seperti kelas-kelas pada umumnya ternyata justru sebaliknya. Aku merasa ini kelas yang paling menyenangkan yang kurasakan. Banyak bercanda tapi tidak lupa tujuan utama. Mereka yang tua mengayomi yang muda, menyayangi, tidak menguasai. Aku yang pendiam ini nyatanya bisa memiliki teman, itu suatu hal yang membahagiakan. 

Program yang kuambil di kresna pada saat itu adalah planet english yang berfokus pada pembelajaran gramar. Jadwalnya lumayan padat dengan kelas di jam 05.30-08.30 {grammar} - 10.00 {speaking} - 16.00-17.30 {grammar} - 19.00-21.00 {tutorial}. 

Saat-saat paling menyenangkan adalah selepas kelas sore. Di sambut oleh langit senja pare yang indah dan angin sepoi-sepoi yang berhembus, rasanya hati tenang dan strespun hilang. Hari sabtu diisi ujian sebelum liburan. Terkadang, kami pergi bersama-sama untuk sekedar makan, bercengkrama untuk melepas jenuh. Itu salah satu hal baru yang kurasakan di sini. 

Tidak hanya kegiatan di kelas, kresna juga mengadakan kegiatan lain seperti malam tahun baru, bazar, dan lain-lain. Begitu pula di camp kresna, di sana aku menemukan keluarga baru. Kami sering bersepeda, makan dan foto bersama untuk mengabadikan momen. Aku merindukan mereka semua. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun