Mohon tunggu...
Haendy B
Haendy B Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger, Football Anthutsias

mengamati dan menulis walau bukan seorang yang "ahli" | Footballism

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Akademi Menulis PLN : Untuk PLN yang Lebih Baik

2 Mei 2016   01:42 Diperbarui: 2 Mei 2016   15:30 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beranda

 

Akademi Menulis PLN-KOMPASIAN(dokpri)

 

Humas atau hubungan masyarakat memiliki peran penting, seperti film  Thank You For Smoking besutan sutradara Jason Reitman tahun 2005, yang mengisahkan tentang kehidupan Nick Taylor (Aaron Eckhart)  wakil direktur Akademi Kajian Tembakau yang dimiliki oleh perusahaan-perusahaan rokok dan juga seorang pelobi ulung. Dengan pekerjaannya sebagai penghubungan masyarakat yang harus berhadapan dengan apa yang ada di pola pikir masyrakat bahwa merokok berbahaya.

Film yang berdurasi 92 menit ini mampu untuk tak menampilkan adegan merokok sama sekali, bahkan cendrung untuk mengkampanyekan untuk stop merokok bagi setiap orang dan juga khususnya untuk kaum remaja. Sebuah perusahaan rokok mampu mengkampanyekan untuk tidak merokok, poinnya adalah bagaimana naiknya nilai perusahaan rokok tersebut dimata masyarakat tanpa mengurangi pendapatan perusahaan. Begitulah kompleknya seorang Hubungan Masyrakat atau Humas yang harus mampu menaikkan nilai perusahaan dimata masyarakat sedangkan  perusaahaan sendiri memiliki produk yang tak “bersahabat” dengan masyarakat.

Akademi Menulis PLN

PLN sendiri bukanlah perusahaan rokok, produknya, listrik, sangat-sangat diperlukan masyarakat, bukan rokok yang memiliki pro kontra dimana-mana. Nilai perusahaan pun bisa tinggi-setingginya jika aliran listrik lancar namun nyatanya banyak hambatan yang membuat PLN “hanya” diingat ketika mati lampu, yaitu saat dimana kekesalan masyarakat seketika naik dan membuat citra perusaaan luntur seketika pula. Kekesalan yang akan hilang jika aliran listrik lancar. Sayangnya kegigihan PLN mempertahankan kondisi listrik untuk tetap nyala 24 jam sehari, 7 hari dalam seminggu cendrung tak diingat dan diapresiasi, inilah ketidakadilan yang harus dinetralkan oleh Humas PLN.

Untuk itu baru-baru ini PLN menggelar pelatihan yang bekerja sama dengan Kompasiana bagi para pegawainya melalui seleksi essay. Ada 40 Pegawai PLN yang ingin mencoba tantangan baru harus mencoba hal ini, Pegawai yang mulai tidak “menemukan” tantangan di divisi sebelumnya juga bisa ikut. Dan akhirnya hanya 20 orang yang berkesempatan untuk menjadi bagian dari pelatihan ini.

Pendidikan dan Pelatihan

Pegawai PLN ini pun mendapat mentor khusus dari Kompasiana, salah satu media warga yang memiliki pengaruh di dunia maya. Didatangkan kang Pepih Nugraha, serta ahli-ahli lainnya dalam membangun komunikasi melalui tulisan yang akan diperlukan untuk berhubungan dengan masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun