Mohon tunggu...
Haendy B
Haendy B Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger, Football Anthutsias

mengamati dan menulis walau bukan seorang yang "ahli" | Footballism

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Megan Rapinoe, Pemain Wanita Terbaik FIFA 2019 dan Simbol Perlawanan

26 September 2019   15:51 Diperbarui: 26 September 2019   19:46 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Megan Rapinoe by bbc.com

Selain menjadi aktivis LGBT, Megan Rapinoe juga beberapa kali menjadi aktivis yang lantang menentang rasisme, kepeduliannya juga menyentuh banyak sektor kesetaraan gender seperti bagaimana pesepakbola wania bisa mendapat penghasilan yang sama dengan rata-rata pesepakbola pria. Masalah kesenjangan gaji memang telah lama dituntut para pemain bola wanita AS. Mereka pun telah menuntut secara hukum Federasi Sepak Bola AS akan masalah ini. 

Sesaat setelah AS menang atas Belanda pada final Piala Dunia 2019, para penonton pun mulai meneriakkan 'kesetaraan gaji' sebagai bentuk solidaritas mereka. Padahal tahun 2006 lalu, dari 265 juta atlet sepakbola wanita yang tersebar di seluruh dunia, lebih dari setengahnya berasal dari AS.

Pemain bola wanita dinilai dihadapkan dengan lebih banyak tanggung jawab dibanding rekan prianya karena mereka harus menjadi pekerja, manajer, ibu, hingga pengasuh. Dalam tuntutan atas diskriminasi gender tersebut disebutkan jika pria menghasilkan $13,000 (Rp 183 jutaan) sekali permainan sedangkan wanita hanya $5,000 (Rp 70 jutaan).

Megan sendiri yang telah lama menjadi epicentrum dari protes ini berkata seperti yang dilansir Washington Post "Ini liar tapi aku sekarang punya lebih banyak kemampuan dari pada kebanyakan atlet pria karena mereka tidak perlu memikirkan apapun dan mereka tidak memikir apapun dari usia 14 hingga 15, pria-pria ini tidak berpikir atau mereka harus berpikir mengenai hal lain selain menjadi pemain bola yang baik. Itu pekerjaan mereka, ini fokus utama mereka".

Sepakbola AS setelah juara untuk kelima kalinya pada piala dunia wanita membuat beberapa pemain sepakbola wanita berada di posisi yang sangat unik untuk mengambil sikap yang berani. Maka sebanyak mungkin selama proses ini berlangsung, pemain sepakbola wanita benar-benar bersatu sebagai grup dan bisa memperkuat persatuan serta kekuatan dan benar-benar mulai mengerti agar tercapai kesetaraan gender di sepakbola.

Maka jadilah Megan Rapinoe sosok pesepakbola paling kontroversi di jagad bumi tahun ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun