Namun, sangat disayangkan zat yang memiliki banyak kegunaan ini sudah tidak disarankan lagi penggunaannya baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam bidang industri karena menyangkut kesehatan dan keselamatan manusia yang dimana apabila terpapar atau terhirup air raksa akan menyebabkan efek yang buruk untuk kesehatan. Lantas bagaimana air raksa bisa merusak bagian tubuh manusia? Berikut merupakan efek yang akan timbul apabila terpapar oleh air raksa :
Paparan pada bagian kulit: Paparan air raksa pada kulit dapat menyebabkan iritasi, luka bakar, dan alergi.
Paparan pada bagian mata: Paparan air raksa pada mata dapat menyebabkan iritasi, kerusakan retina, hingga dapat menyebabkan kebutaan.
Paparan pada bagian paru-paru: Paparan air raksa pada paru-paru dapat menyebabkan iritasi, inflamasi, dan kerusakan paru-paru yang fatal.
Paparan melalui saluran pencernaan: Jika air raksa tertelan, merkuri dapat menyebar ke seluruh tubuh dan menyebabkan kerusakan pada organ-organ dalam lainnya, seperti hati, ginjal, dan sistem saraf.
Paparan jangka panjang: Paparan jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan ginjal, kerusakan otak, dan bahkan kematian.
Oleh karena itu, dengan beberapa pertimbangan mengenai air raksa yang dulunya memiliki banyak kegunaan namun memiliki efek samping yang bahaya akhirnya pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mengeluarkan surat edaran yang memuat tentang penghapusan merkuri, mulai dari pelarangan produksi merkuri, penggunaan merkuri hingga penggantian alat kesehatan mengandung merkuri di tahun 2020 lalu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H