Mohon tunggu...
Hm Saefullmillah
Hm Saefullmillah Mohon Tunggu... karyawan swasta -

aku mencintaimu karena agama yang ada pada mu ,jika kau hilang kan agama dalam diri mu maka hilang lah cinta ku pada mu ( imam an nawawi)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pengalaman melawan begal motor/ jambret di Arabsaudi

15 Mei 2015   21:42 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:00 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada hari minggu pulang dari kantor jam 6:00 pm menelusuri trotoar jln sholahudin al ayubi letak nya di sarah Jamea Malaz Riyad. Sendirian hanya di temani udara kota Riyad yg sejuk masih musim dingin
Saya menuju ke bagalah indonesia ( toko indonesia ) seperti biasa bawa tas kecil yang setia menemani ku ke mana mana di dalam nya hanya buku kecil dan Ipad .
Di lampu merah perapatan sarah zamea bertemu 3 orang Polisi sedang bertugas yang dua orang sedang shalat magrib di samping mobil Patroli nya dan saya melewati Polisi tersebut sambil lewat saya sapa polisi tersebut "Asalamualikum". Walikum salam sahut polisi tersebut
Kira kira 20 meter dari prapatan ada lokasi kosong bekas taman yang sedang di perbaiki samping kantor Baladiah ( dinas kebersihan )saya masih berjalan sendirian menuju bagalah ( toko ) indonesia " tiba tiba begitu cepat saya di serempet dari belakang oleh sepeda motor ( jenis mio) dan tersungkur jatuh di trotoar si jambret lantas ngambil tas saya ,, antara sadar dan tdk sadar saya dalam keadaan tereseret oleh motor bangun sambil merebut kembali tas saya
Alhamdulilah tas bisa kerebut kembali saya mau ngejar si jambret dengkul saya berdarah kedua tangan dan perut kena sampai celana jeans robek dan jam tangan rusak kena trotoar
Setelah kondisi aman liat sekeliling tempat kejadian tersebut ku lihat ada seorang laki laki sektar 2 meter dari ku mungkin dia juga bagian komplotan begal . Yg di tugasi mengawasi
Saya kembali lagi pada jalan yang sama pulang ke rumah dan tidak jadi ke bagalah ( toko ) di perapatan lampu merah ketemu lagi sama polisi yang tiga orang . Dan saya lapor sama dia menceritakan kejadian yang meninmpa diriku
Jawaban nya malah saya nyuruh tlp 999 yaitu polisi yg bertugas khusus kejahatan  . Di karnakan laporan tidak memuas kan dan tidak ada guna nya saya telepon Kafil ( bos) dan saya menceritakan kejadian yg menimpa ku . Dan tidak lama kemudian datang Kafil ( bos / sponsor )
Langsung saya di bawa ke rumah sakit untuk di obati luka sesampai nya di rumah sakit langsung di rawat oleh suster kebangsaan fhilipin dan di obati .
Setelah beres semua saya di antar pulang ke Rumah sama bos
Saya kira Begal Motor / jambret hanya ada Di indonesia yang sedang marak sekarang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun