Mohon tunggu...
Hm Saefullmillah
Hm Saefullmillah Mohon Tunggu... karyawan swasta -

aku mencintaimu karena agama yang ada pada mu ,jika kau hilang kan agama dalam diri mu maka hilang lah cinta ku pada mu ( imam an nawawi)

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pengalaman Pemilu di KBRI Riyad Arab Saudi

5 Juli 2014   17:39 Diperbarui: 18 Juni 2015   07:22 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Alhamdulilah Pemilu capres di KBRI Arabsaudi berjalan tertib, aman dan lancar , saya berangkat ke KBRI habis shalat tarawih sekitar jam 10 .00 pm KSA dari rumah ke KBRI dengan waktu tempuh 25 menit di anter sama teman pendukung setia capres pak Prabowo
Sesampai nya di gerbang masuk ke kedutaan di jaga ketat oleh Askari( tentara arabsaudi) melalui gerbang depan ee malah di suruh muter lagi masuk lewat gerbang belakang trrpaksa balik arah menuju KBRI lumaya cukup jauh dari pintu gerbang pertama , masuk pintu gerbang kedua sama di jaga ketat oleh Askari dengan perlengkapan senjata kumplit. Di cek mobil satu persatu setelah beres langsung masuk ke kedutaan indonesia. Di KBRI sudah banyak orang yang mau nyoblos capres , saya bersama teman teman langsung ke pintu masuk KBRI di jaga oleh security indonesia dan menunjukan undangan Pemilu  , bisa masuk sedang kan teman saya mengeluarkan id card/ paspor sarat masuk nya. Karena saya sudah punya undangan pada waktu pemilu legislatip jadi langsung masuk ke tps,, sebelum masuk di persilahkan ngambil snack dan minuman , oleh panitia pemilu dengan senyuman ramah .setelah beres makan dan teman saya beres ngisi formolir nya langsung ngambil no antri , kebetulan lagi kosong langsung di persilahkan oleh panitia pemilu masuk bilik suara , saya langsung  dengan mengucap "BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM" dan tangan sedikit bergetar lalu Mencoblos sesuai pilihan hati ku paku kena kopiah nya dalam hati semoga menjadi pemin pin yang amanah adil dan bijaksana amiin. Sehabis itu keluar lewat belakang ternyata sudah banyak orang dan berjejer yang jualan mulai dari soto, sate, baso, empe,2, nasi dll.
Sambil duduk bersama teman teman ngobrol kesana kemari , lalu datang seorang bapak bapak , dia bersalaman dan lalu bercerita " Insalloh pak Jokowi mau Umrah ke mekah kata saya alhamdulilah , terus dia bercerita tentang agama nya pak Jokowi  Islam tulen dan menepis semua yang di tuduh kan selama ini sama pak Jokowi tentang agama nya. Bahkan sampai keluar hadist segala , setelah itu lalu saya ngomong sama bapak ( pendukung / saksi dari pak jokowi) tersebut  pak mohon maaf  saya paling gak suka ngomong masalah SARA kedua capres , pilihan boleh berbeda yang penting bagi saya peminpin yang terpilih nanti peminpin yang amanah, jujur, adil bijaksana dan menepati janji janji nya.ko bapak dari tadi  cuma itu aja yang di omongin , kelihatan nya si bpk tersebut gusar / panik . Lalu bpk tersebut pergi dari hadapan saya dan teman teman  sambil ngucapin salam, ( padahal saya bersama teman teman pilihan nya berbeda)
Setelah habis ngobrol dan makan makan di luar lalu masuk lagi ke dalam pingin tau hasil suara capres , nanya ke salah satu panitia pemilu ,, pak kapan hasil pengitungan suara nya panitia bilang bukan sekarang mas nanti kalau gak salah  bareng sama yang di indonesia,setelah mendapat kan jawaban gitu saya langsung pulang bersama teman teman sebelum pulang di depan pintu ada yang bagi bagi makanan untuk sahur saya bersama teman- teman ngambil makannan tersebut. Dan jam tangan dah menunjukan pukul 1:00 dini hari pulang ke rumah di anter sama pendukung pak jokowi  walau beda pilihan tapi tetap satu nusa satu bangsa satu bahasa indonesia satu tujuan indonesia ingin lebih baik .
Semoga pemilu di indonesia aman, tertib, dan lancar amiiin
Salam satu jari dari arabsaudi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun