Mohon tunggu...
Hadri SaprianSimbolon
Hadri SaprianSimbolon Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Institut Seni Indonesia Yogyakarta

musik

Selanjutnya

Tutup

Seni

Pertunjukan Musik Batak dari Martona Berkolaborasi dengan Musik DJ

13 November 2023   10:02 Diperbarui: 13 November 2023   11:04 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Martona X Musik DJ (https://www.instagram.com/martonayk/)

Musik Tradisional merupakan jenis musik yang lahir dan berkembang dari budaya daerah tertentu yang diwariskan secara turun temurun. Setelah perkembangan Zaman, musik tradisional tidak hanya dimainkan dengan musik tradisional itu sendiri tetapi adanya percampuran dengan musik Barat. Fenomena itu dapat dilihat pada penampilan Kolaborasi Musik dan Musik Dj di Yogyakarta.

Martona adalah Grup musik Tradisional Batak yang dibentuk di Yogyakarta. Personil yang ada pada Grup Musik Martona ini kebanyakan masih menempuh Kuliah di ISI Yogyakarta. Untuk personil Martona itu sendiri, mereka dapat menyesuaikan dengan kebutuhan acara. Martona biasa mengiringi musik diacara Pesta Adat Batak dan Tradisional Musik. Selain itu mereka juga menyediakan Tarian Tradisional Batak. Martona juga sering mengikuti event-event yang ada di Yogyakarta, terutama event yang ada pada Kampus ISI Yogyakarta.

Awal mula terjadinya kolaborasi ini bermula dari mereka mempunyai teman yang kompak dengan manager Terracejogja, karena temannya ingin berangkat berlayar, maka dia ingin keberangkatannya diadakan musik batak. Maka dari itu dia mengundang Martona untuk berkolaborasi dengan musik Dj yang ada di Terracejogja.

Saya melakukan wawancara kepada salah satu personal martona (Govind) Ia mengatakan, " Dalam latihan untuk menyesuaikan Musik Dj dengan Musik Batak memiliki kesulitan dalam bagian mencari nada dalam musik Tradisi untuk mengkolaborasikan musik Dj tersebut, karena kebanyakan musik Dj lebih menekankan bagian Beat sedangkan musik tradisi seperti seruling harus menyesuaikan dengan musik Dj. Kalau untuk Taganingnya tidak sulit untuk untuk menyesuaikan ke dalam musik Dj. Dan untuk penampilan semua sama seperti yang dilatih, akan tetapi ada beberapa yang di improvisasi dibagian tengah. Dan respon dari manager sangat menarik dan respon penonton pada penampilan pertama sangat baik dan ikut berjoget, sedangkan pada penampilan kedua respon penonton tetap baik akan tetapi jumlah penonton berkurang".

Dalam Kolaborasi Dj dengan Musik Batak yang dibawakan oleh Martona, mereka sudah dua kali memeriahkan Terracejogja dengan format yang sama. Format yang mereka bawakan adalah penggabungan Musik Dj dengan Musik Tradisional Batak yaitu Taganing, Hasapi, Dan Seruling. Pemain yang ikut dalam memeriahkan pertunjukan tersebut adalah Govind Marbun yang berasal dari Samosir, Sumatera Utara, Faizal Harahap yang berasal dari Sambas, Kalimantan Barat, dan Yosua Sihombing yang berasal dari Bakkara, Sumatera Utara, Sedangkan pemain Musik Dj Bernama Arya Wijayanto. Pertunjukan yang di tampilkan oleh Grup Musik Martona sangat memeriahkan Terracejogja pada 28 Agustus 2023 dan 23 Oktober 2023.    

Kolaborasi antara musik tradisional dengan musik modern, seperti yang ditampilkan dalam pertunjukan Martona dan musik DJ di Terrace Jogja, tidak hanya menjadi hiburan yang menarik tetapi juga memiliki dampak yang lebih dalam menjaga eksistensi musik tradisional. Melalui kolaborasi ini, musik tradisional mendapatkan kesempatan untuk tetap relevan di era modern. Dengan adanya pertunjukan seperti ini, eksistensi musik tradisional dapat terus diperjuangkan dan diapresiasi, menjadikan kolaborasi antara musik tradisional dan musik modern.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun