Mohon tunggu...
Moh. Hadori
Moh. Hadori Mohon Tunggu... Jurnalis - Deewee Institute

Dimana bumi kita pijak, hidup manfaat luas

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Tujuan Hidup Manusia

8 Maret 2020   05:01 Diperbarui: 8 Maret 2020   05:01 1321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebelum merujuk pada pembahasan tujuan hidup manusia di dunia, kita harus memahami hakikat manusia, apa arti manusia itu sendiri dan dimanakah letak posisi manusia disisi tuhan?, baru setelah itu manusia akan tahu apa tujuannya hidup.

Manusia merupakan makhluk tuhan yang diciptakan dalam keadaan sempurna dan mulia, mengapa demikian? Karna manusia memiliki apa yang tidak dimiliki oleh makhluk tuhan lainnya yaitu akal sama halnya dengan setan, setan juga memiliki akal, namun setan menggunakan akalnya untuk kejelekan dan menjerumuskan manusia pada kesesatan, sementara manusia menggunakan akalnya untuk berperilaku sebagaimana yang diperintahkan tuhan, manusia menggunakan akalnya untuk mendekatkan diri pada tuhan sementara setan justru semakin jauh dari tuhan.

Kelebihan manusia inilah yang menjadi pembeda antara manusia dengan hewan yang tidak memiliki akal, jika manusia tidak mengungsikan akalnya maka manusia itu sama halnya tidak memiliki akal dan sama halnya dengan hewan yang hina.

Kembali lagi pada topik pembahasan awal yaitu tujuan hidup manusia, jika manusia memposisikan dirinya sebagai makhluk tuhan maka tujuan hidup manusia itu tidak lain hanya menyembah, mematuhi perintah dan larangan nya, namun sering kali manusia itu lupa bahwa manusia itu ada karna ada yang menciptakan yaitu tuhan, akibatnya manusia itu lepas dari hakikatnya sebagai makhluk tuhan dan sering kali terjerumus dalam kesesatan, menyalah gunakan jabatan, berperilaku sewenang-wenangan dan sebagainya.

Selain itu, manusia juga mengemban amanat tuhan untuk menjadi pemimpin dimuka bumi, manusia harus mampu menggunakan akalnya untuk mensejahterakan bumi bukan malah merusak bumi.

Menurut para ahli agama islam, tujuan hidup manusia adalah mencari sekaligus mencapai ridho alloh dan bahagia dunia dan akhirat. Para ulama' bahagia ketika mereka itu mendapatkan cobaan atau masalah karna dengan cobaan tersebut mereka bisa bertambah dewasa dan lebih dekat dengan tuhannya, Meraka senang karna jika mereka diberi cobaan itu berarti tuhan menyayangi mereka, tuhan masih mau menegur dan memperingati mereka dengan bentuk cobaan.

Menurut salah satu filsuf yunani "palato" tujuan hidup adalah mencapai kesenangan, kesenangan disini maksudnya mengetahui akan barang barang dan nilai yang dituju, mengetahui sekaligus faham tentang aturan dan norma-norma kehidupan, inilah yang dirumuskan plato dari ajaran gurunya "socrates" tentang tujuan hidup.

Untuk mencapai semua itu manusia harus menggunakan akal sehatnya untuk berfikir akan adanya tuhan yang telah menciptakan manusia, manusia diciptakan tuhan sebagai Kholifah fil-ardh, manusia harus mampu menjadi pemimpin dibumi.

By: muhammad hadori   

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun