Mohon tunggu...
Hadiyat Nurwidi Laksana
Hadiyat Nurwidi Laksana Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajaran SMA

Koleksi diecast

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kesederhanaan yang Hakiki

8 Maret 2024   18:29 Diperbarui: 8 Maret 2024   18:29 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan kata yang tak sempat diucapkan
kayu kepada api yang menjadikannya abu

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan
awan kepada hujan yang menjadikannya tiada.

Sapardi Djoko Damono, seorang penyair besar Indonesia, telah menghasilkan banyak karya puisi yang menggugah dan menginspirasi. Salah satu karya terkenalnya adalah puisi "Aku Ingin." Puisi ini merupakan refleksi dari keinginan dan harapan, sebuah renungan tentang hidup dan cinta.

"Aku ingin" puisi yang di tulis dengan kata kata yang sederhana, namun penuh makna. Sapardi ingin mengungkapkan ia ingin hidup dengan kesederhanaan, menikmati kehidupan tanpa beban.

Puisi ini mengajarkan kita tentang pentingnya menikmati hidup dalam kesederhanaan, Sapardi ingin kita mengetahui hal-hal kesederhanaan dan merenungkan kehidupan. Puisi ini mengingatkan kita bahawa kebahagiaan sejati adalah kesederhanaan.

Dengan kata-kata yang indah dan penuh makna, Sapardi Djoko Damono berhasil membawa kita ke dalam dunia pikirannya, dunia di mana kita diajak untuk merenung dan menemukan makna kehidupan. "Aku Ingin" bukan hanya sebuah puisi, tetapi juga sebuah filosofi hidup yang mengajarkan kita tentang pentingnya menikmati hidup dalam kesederhanaan dan damai.

Puisi ini juga menceritakan seseorang yang ingin mengucapkan cinta dengan sederhana tetapi tidak tersampaikan "aku ingin mencintaimu dengan sederhana, dengan kata yang tak sempat di ucapkan, kayu kenapa api yang menjadikannya abu"

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun