Pada Rabu 18 Desember 2024 dilangsungkan kegiatan puncak Milad Universitas Muhammadiyah Jakarta ke-69, di Gedung Cendekia KH. Ahmad Azhar Basyir. Kegiatan puncak Milad UMJ dibersamai dengan kegiatan Hari Bermuhamamdiyah (HBM) ke-10 di kampus tertua perguruan tinggi Muhammadiyah di Indonesia ini.
Selain Rektor UMJ, Prof. Dr. Ma'mun Murod, M.Si., acara juga dihadiri oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia, Prof. Dr. Abdul Mu'ti, M.Ed..
Dalam sambutannya, Ma'mun Murod menyampaikan bahwa dalam usianya yang ke-69 ini, UMJ telah mendapatkan capaian-capaian penting yang membanggakan, hingga yang terakhir diperolehnya predikat Perguruan Tinggi Unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi.
"Universitas Muhammadiyah Jakarta kini memiliki 583 dosen, di mana 238 orang bergelar doktor (S3), dan 345 orang bergelar Magister (S2)", kata Ma'mun yang juga guru besar politik Islam UMJ ini.
"Pada jabatan fungsional dosen, UMJ sudah memiliki 26 Guru Besar, 109 Lektor Kepala , 26 Lektor , dan 137 Asisten Ahli", tambahnya.Â
 "Kampus kita juga sudah meraih predikat Unggul",  pungkasnya.
Senada dengan Ma'mun, Abdul Mu'ti yang juga Ketua Badan Pembina Harian Universitas Muhammadiyah Jakarta menyatakan apresiasinya terhadap semau capaian UMJ yang menurutnya mengalami lompatan besar.Â
"Apa yang dicapai oleh UMJ ini mengingatkan saya kepada sebuah judul buku yang ditulis Jim Collins, Good to Great. Pencapaian UMJ memang luar bias", katanya, sambil mengajak UMJ untuk berkolaborasi dengan Kementerian yang dipimpinnya dalam program-program pendidikan.
"Dunia pendidikan kita masih kekurangan guru pada tiga kompetensi, olahraga, bimbingan konseling, dan ABK atau difabel" infonya sambil menyebut bahwa UMJ memiliki Fakultas Ilmu Pendidikan yang bisa berkolaborasi dengan kementeriannya untuk  memenuhi kebutuhan ini.
     Â