Mohon tunggu...
Hadiyan
Hadiyan Mohon Tunggu... Dosen - Pengajar Universitas Muhammadiyah Jakarta Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam

Minat pada Studi Islam dan Sosial

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ukhuwah Wataniyah di Taman Bougainvillea

7 Mei 2023   21:35 Diperbarui: 10 Mei 2023   05:57 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ukhuwah Wataniyah atau persaudaraan kebangsaaan lintas batas (suku, agama, dll) dapat dibangun dengan rasa bahagia. Bukti dari rasa bahagia tersebut adalah kemauan untuk berbagi atau memberi tanpa pamrih. Ini dapat terjadi jika dimiliki rasa 'cinta' kepada sesama yang mereka (di antaranya) adalah tetangga.  Al-Qur'an menggambarkan rasa kebahagiaan tersebut dengan keberuntungan (al-falah) yang secara semantik ada hubungannya dengan kata al-fallah yang berarti 'petani' yang bekerja dan hasil taninya memberikan kemanfaatan.

Demikian salah satu sari tausiyah Dr. Asep Kamaludin, M.Si pada acara Halal Bihalal di Komplek Taman Bougainvillea, Cinangka Depok, pada Ahad 7 Mei 2023 di halaman Mushalla Wahdatul Ummah. Acara Halal Bihalal mengusung tema "Menguatkan Ukhuwah Wataniyah" dan diikuti dengan antusias oleh warga yang memang beragam latar belakangnya.   

Foto : Dokpri
Foto : Dokpri

 Asep yang merupakan Ketua Umum Asosiasi Ilmu Hubungan Internasional Indonesia (AIHII) menyitir surat al-Muminun (23) yang menjelaskan tanda-tanda orang-orang yang beruntung, yang salah satu tandanya adalah khusyu' dalam salatnya. Dia mengatakan, "Ayat ini mengajarkan kita agar fokus melakukan hal-hal yang baik dalam interaksi kita sesama warga". 

Foto : Dokpri
Foto : Dokpri

Dengan mengutip hadis Nabi saw , "Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir, maka hendaknya dia memuliakan tamunya dan  memuliakan tetanggnya", Asep menekankan pentingnya hidup bersaudara dan bertetangga. 

"Jikapun ada masalah pada sebuah masyarakat, hal itu biasa terjadi, sebagaimana biasa terjadi pada sebuah rumah tangga dan  bisa diselesaikan dengan cara persaudaraan pula", katanya. 

"Dalam surat Alu 'Imran ayat 134, Allah mengajarkan agar kita memaafkan orang yang telah melakukan kesalahan kepada kita", tegasnya.

Acara halal bihalal diakhiri dengan berjabat tangan saling memaafkan sesama warga dan sekaligus ramah tamah dalam suasana penuh gembira. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun