Mohon tunggu...
Hadi W. Tjandra
Hadi W. Tjandra Mohon Tunggu... -

Tempat berbagi tips gratis seputar kacamata dan fashion dari bagaimana memilih kacamata, memiliki penampilan menarik dan tips menarik lainnya.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Tanda-tanda Anda Perlu Memakai Kacamata

5 April 2013   03:26 Diperbarui: 4 April 2017   17:18 3134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mata adalah organ yang sangat vital bagi hidup kita. Bayangkan jika mata Anda mengalami gangguan tentu rasanya sangat tidak nyaman dan menghambat Anda dalam beraktivitas sehari-hari. Banyak orang yang mengalami gangguan mata ringan, tapi tidak menggunakan kacamata dalam menjalani aktifitasnya sehari-hari karena faktor ketidaktahuan kapan dia harus memakai kacamata. Sebagian besar masyarakat menggunakan kacamata setelah proses penglihatannya memburuk, bahkan yang sangat memprihatinkan sebagian besar masyarakat tidak menyadari adanya gangguan atau penurunan fungsi penglihatan. Untuk itu kami menyarankan bagi Anda untuk memeriksakan ke dokter mata secara rutin. Tujuannya untuk memastikan kondisi kesehatan mata, apakah masih dalam keadaan sehat atau tidak serta mengetahui berbagai alasan penting penggunaan kacamata. Meskipun terjadi penurunan fungsi, tetapi dapat diminimalisasi menjadi gangguan yang parah jika dilakukan pemeriksaan secara rutin. Penggunaan kacamata sangat penting, terutama bagi mereka yang bekerja sebagai sopir atau pekerja kantoran yang setiap hari harus bekerja di depan monitor komputer. Coba bayangkan jika seorang sopir mengalami gangguan mata saat mengemudikan kendaraan yang berisi penumpang. Tentunya sangat membahayakan penumpangnya. Berikut ini tanda-tanda Anda perlu memakai kacamata: 1. Menyipitkan mata saat melihat sesuatu Sering menyipitkan mata saat memandang atau melihat sesuatu merupakan tanda tunggal bahwa seseorang membutuhkan kacamata. Hal ini paling sering dilakukan saat ingin melihat benda dalam jarak jauh. Saat Anda menyipitkan mata berarti memperkecil ukuran pupil mata. Nah, kita tahu bahwa pupil berfungsi sebagai tempat keluar-masuknya cahaya agar suatu benda dapat terlihat. Alhasil, ukuran pupil yang kecil berarti mengurangi penglihatan yang kabur.

1365051823780271155
1365051823780271155
2. Sering sakit kepala Sakit kepala yang terlalu sering merupakan tanda bahwa Anda membutuhkan kacamata. Sakit kepala akan Anda alami setelah berkonsentrasi untuk memfokuskan sesuatu dalam waktu yang lama. Sakit kepala biasa dialami setelah berjam-jam berada di depan monitor komputer. Sakit kepala karena gangguan pada mata terjadi di kepala bagian depan. Sakit kepala bisa berkembang menjadi rasa nyeri yang berlangsung selama berjam-jam.
13650531671802852996
13650531671802852996
3.  Tidak bisa membaca tulisan jarak dekat Jika Anda selalu menjauhkan buku atau tulisan dari mata Anda, bisa dipastikan bahwa Anda butuh kacamata membaca. Kejadian ini biasa dialami oleh seseorang yang berusia di atas 40 tahun. Pertambahan usia memang berhubungan dengan penurunan kerja lensa mata. 4. Salah menilai jarak Jika Anda sering salah memperkirakan jarak saat memarkirkan mobil atau salah melihat kedalaman suatu bangunan, maka Anda butuh sebuah kacamata. Saat Anda menggunakan kacamata maka dapat meningkatkan persepsi seseorang untuk menentukan kedalaman suatu bangunan (persepsi bangun ruang). 5. Cepat lelah Jika Anda cepat merasa lelah setelah mengerjakan tugas yang ringan, bisa diartikan bahwa mata Anda di luar fokus. Otak manusia akan lebih terstimulasi saat fungsi penglihatan normal. Penglihatan kabur dapat disebabkan oleh kelelahan atau kurangnya konsentrasi yang berakibat pada penurunan kinerja tubuh. Jika Anda mengalami salah satu tanda-tanda di atas, segeralah lakukan pemeriksaan mata dan menggunakan kacamata. Jangan Anda menunda-nunda karena hanya akan memperburuk keadaan. Penglihatan yang prima akan membuat kinerja Anda prima, demikian sebaliknya penglihatan yang buruk akan merusak kinerja Anda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun