Pelaku usaha kecil, menengah dan koperasi, mustahil dapat bersaing dalam pasar bebas Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), tanpa dukungan dan pembinaan yang intensif dari pemerintah dalam hal ini instansi tetkait.
Karena itu, pemerintah diminta untuk konsisten dalam menerapkan kebijakan yang telah diambil, terkait dengan pembinaan terhadap pelaku usaha kecil, menengah dan koperasi.
Ketua Umum Pengurus Pusat Lembaga Mitra Nasional Usaha Kecil, Menengah dan Koperasi (LeMitranas UKMK), H. Wawan Hendrawan, SMI, MM, mengemukakan hal tersebut pada acara syukuran peresmian berdirinya LeMitranas UKMK, di Jakarta, Rabu (17/2).
Menurut Wawan, penerapan teknologi tepat guna, merupakan keniscayaan dalam upaya pembinaan sektor usaha kecil, menengah dan koperasi.
Terkait keberadaan LeMitranas UKMK, Wawan menyatakan, pihaknya berkomitmen untuk memberikan konttibusi aktif dalam membantu para pelaku ekononi. "Kami siap membantu.pemerintah dalam membina para pelaku usaha kecil, menengah dan koperasi", ujarnya.
Pembentukan LeMitranas UKMK, diprakarsai oleh para alumni STMI, APP, ATIM dan eks Kemperind. LeMitranas dibentul dengan visi, Menjadi mitra utama pelaku usaha kecil, menengah dan koperasi. Misi LeMitranas, memberikan solusi terbaik dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh para pelaku UKMK, meningkatkan nilai tambah SDA dan potensi SDM dalam memajukan dan mengembangkan UKMK, meningkatkan kepedulian dan tanggungjawab terhadap lingkungan sosial serta meningkatkan kualitas hubungan antar pelaku UKMK dengan pemerintah, swasta dan koperasi.
Kepengurusan pusat LeMitranas UKMK masa bakti 2016-2020 yang dikukuhkan oleh Penasihat LeMitranas, H. Achmad Rachman, terdiri atas, Ketua Umum, H. Wawan Hendrawan, SMI, MM, Wakil Ketua Umum, H. Syariefuddin Soeltan, Sekjen, Unsuriddin Azkam, SMI, MM, Bendahara Umum, Ida Wahida.Â
Sejumlah personel yang diberi mandat untuk memimpin kepengurusan di wilayah provinsi, antara lain, Alwi Nur (DKI Jakarta), Edith Nur Fuadi (Banten), Lukfi Irawan (Jabar), Johannes Dalame (Jateng), H. Yusran Rahman (Jatim), Wim Wuaten (Bali), Munir Usman (NTB), Yusri Usman Latif (Nanggro Aceh Darussalam), H. Mulyadi (Sumbar), Ahmad Rojali (Sumsel), Abu Amir (Kaltim), Henri F Waluyan (Sulut), Fatma Niode (Sulteng), Burhanuddin Zakaria (Sulsel), Nadjamuddin Arifin (Sultra).
[caption caption="foto bersama seusai pengukuhan LeMitranasitranas UKmk"][/caption]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H