Mohon tunggu...
Hadi Suwarno
Hadi Suwarno Mohon Tunggu... Penulis - Pendidik

Menulis adalah kegiatan untuk lebih meningkatkan rasa syukur nikmat Tuhan, menghamba untuk imbalan berkah karunia-Nya dan menemukan hikmah pribadi dibalik semua peristiwa sehari-hari.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Manusia Ingin Hidup Abadi

16 Oktober 2022   12:37 Diperbarui: 12 Desember 2022   09:03 424
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah manusia mampu mengatasi persoalan yang mengancam eksistensinya, kini dihadapkan dengan persoalan baru yang perlu dipecahkan untuk menjamin keberlangsungannya di bumi ini.

Peradaban manusia pada masa lalu dihadapkan tiga persoalan besar: kelaparan, virus dan perang. Dahulu kelaparan dapat membuat orang meninggal, permasalahan sekarang justru kelebihan makan. Dahulu virus Spanyol mematikan 15% penduduk dunia, sekarang setelah 100 tahun dari masa tersebut, virus Covid 19 mematikan kurang dari 0,5% penduduk dunia. Dahulu perang bisa membunuh jutaan orang, sekarang masa damai.

Namun agenda utama umat manusia sekarang adalah 1) mengejar keabadian 2) mengejar kebahagiaan 3) mengejar transendensi. Manusia mengejar keabadian dengan cara menunda kematian atau memperpanjang harapan hidup. Manusia tidak lagi membicarakan kesejahteraan, tapi sudah mengejar kebahagiaan. Manusia mengejar transendensi artinya ingin berada dimana-mana, dikenal oleh dunia.

Simak selengkapnya Orasi Ilmiah dr. Roslan Yusni Hasan, Sp.BS. (Ryu Hasan) 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun