Setelah manusia mampu mengatasi persoalan yang mengancam eksistensinya, kini dihadapkan dengan persoalan baru yang perlu dipecahkan untuk menjamin keberlangsungannya di bumi ini.
Peradaban manusia pada masa lalu dihadapkan tiga persoalan besar: kelaparan, virus dan perang. Dahulu kelaparan dapat membuat orang meninggal, permasalahan sekarang justru kelebihan makan. Dahulu virus Spanyol mematikan 15% penduduk dunia, sekarang setelah 100 tahun dari masa tersebut, virus Covid 19 mematikan kurang dari 0,5% penduduk dunia. Dahulu perang bisa membunuh jutaan orang, sekarang masa damai.
Namun agenda utama umat manusia sekarang adalah 1) mengejar keabadian 2) mengejar kebahagiaan 3) mengejar transendensi. Manusia mengejar keabadian dengan cara menunda kematian atau memperpanjang harapan hidup. Manusia tidak lagi membicarakan kesejahteraan, tapi sudah mengejar kebahagiaan. Manusia mengejar transendensi artinya ingin berada dimana-mana, dikenal oleh dunia.
Simak selengkapnya Orasi Ilmiah dr. Roslan Yusni Hasan, Sp.BS. (Ryu Hasan)Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H