Mohon tunggu...
Hadi Susanto
Hadi Susanto Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Magister Manajemen Universitas Muhammadiyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mengubah Wajah Manajemen Pondok Pesantren

7 Desember 2012   11:50 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:03 520
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

pondok pesantren bisa menjadi "social agent" yang bagus untuk membantu pemerintah dalam perbaikan sektor ekonomi,budaya dan sosial masyarakat, tapi dengan satu syarat bahwa secara organisasional pondok pesantren harus mau untuk berubah, baik dan secara kultur, cara pendekatan dan aspek-aspek manajemen. sebagai salah satu sistem pendidikan tertua pondok pesantren sampai saat ini memiliki kepercayaan yang tinggi dari masyarakat sekitar. pesantren harus mulai membangun dirinya secara "kualitas", seperti dalam aspek pengembangan kesehatan,kenyamanan dan juga memperhatikan psikologis santri, kalau perlu dipondok pesantren , ada lembaga penanganan masalah psikologis, karena disadari atau tidak pesantren adalah temapat tumbuh kembangnya para santri yang pada masa puber dan memiliki kenginan untuk berinteraksi dengan lawan jenis dan secara aturan hal itu sangat dibatasi oleh pondok pesantren, oleh karena itu untuk mencegah dampak psikologis maka perlu penangannan sedini mungkin.

Dari sisi finalsial dan bisnis pondok pesantren juga harus bisa menata manajemen aset,finansial,sumberdaya manusia hingga pranata organisasi untuk tetap bertahan dalam iklim perubahan global, misalnya pondok pesantren harus memiliki sumber pemasukan finansial sendiri dan dapat berdiri mandiri walau tanpa bantuan pemerintah maupun jamaahnya. hal ini menjadi sangat penting untuk menunjang kemandirian pesantren dan juga sebagai upaya untuk mengembangkan jiwa enterprenuership santri yang ada dipondok pesantren, sehingga mereka memiliki modal hidup dan berkeluarga kelak dan dengan model seperti itu pesantren bisa menjadi elemen penting untuk membangun kemandirian bangsa dan menciptakan santri yang baik secara akhlaq, berdaya secara akal ,pekerja keras dan mandiri.

Disamping manfaat untuk internal pesantren juga bisa untuk mengembangkan masyarakat sekitar, dengan cara membangun relasi saling menguntungkan dengan masyarakat sekitar pondok, seperti kemitraan bisnis dengan cara memberikan pengetahuan tentang pembuatan suatu produk pada masyarakat, memberikan pelatihan bidang usaha atau membangun kemitraan bisnis dengan penduduk, khususnya golongan remaja sehingga mereka tidak menganggur yang akhirnya berpotensi untuk menciptakan kemudhorotan, jadi pesantren tidak hanya memberikan pencerahan moral dan keagamaan tapi juga sampai tahap menata kehidupan santri dan masyarakat sehingga keberadaan pesantren akan menjadi Barokah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun