- Prabowo-Hatta Mulai Unggul di Pemilih Laki-laki dan Mengejar di Pemilih Perempuan
Jenis kelamin: Prabowo – mulai unggul di jenis kelamin laki-laki, sedangkan Jokowi – JK unggul di jenis kelamin perempuan.Namun keunggulan Jokowi-JKdi pemilih perempuan menurun dibanding survei Mei 2014.Pada Mei 2014, suara perempuan ke Prabowo-Hatta 31% dan Jokowi-JK 53,2%. Sekarang Prabowo-Hatta39,7% dan Jokowi-JK 47,5%.
- Prabowo-Hatta Kalah Tipis di Pemilih Perkotaan, Tapi Mulai Mengejar di Pemilih Pedesaan
Desa – kota: Jokowi – JK unggul di pemilih pedesaan dan perkotaan. Namun keunggulanJokowi-JK di pedesaan semakin tipis. Sebelumnya, pemilih Jokowi-JK di desa 55,2% dan Prabowo-Hatta 32,2%. Sekarang ke Jokowi-JK 45,5% dan Prabowo-Hatta 40,5%.
- Prabowo-Hatta Tetap Unggul di Pemilih Etnis Sunda dan Mulai Mengejar di PemilihEtnis Jawa
Etnis: Prabowo – Hatta unggul di etnis Sunda, Melayu, Madura, Betawi, dan Minang. Jokowi – JK unggul di etnis Jawa, Batak, Bugis, dan lainnya. Menarik perubahan yang terjadi pada dua suku terbesar, yakni Sunda dan Jawa. Di survei sebelumnya Prabowo-Hatta memang unggul di suku Sunda dengan 44,7% suara dibanding Jokowi-JK 39,1%. Namun sekarang keunggulan Prabowo-Hattamelebar jadi 53,8% sementara Jokowi-JK 37,9%. Sebaliknya di suku Jawa, keunggulan Jokowi-JK menipis. Sebelumnya suku Jawa yang ke Jokowi-JK 60% versus Prabowo-Hatta 31,4%. Sekarang suku Jawa ke Jokowi-Jk 53,4% sementara ke Prabowo-Hatta 38,4%.
- Prabowo-Hatta Mulai Mengejar di Pulau Jawa dan Menguat di Luar-Jawa
Wilayah Jawa – Luar Jawa:Jokowi – JK masih unggul di Jawa, tapi keunggulannya menipis. Sebelumnya di Jawa Jokowi-JK mendapat 55,4% dan Prabowo-Hatta 33,8%.Sekarang Jokowi-JK 49,4% dan Prabowo-Hatta 42,8%. sedangkan Prabowo – Hatta unggul tipis di luar Jawa sebelumnya kalah tipis. Pulau-pulau Besar: Prabowo – Hatta unggul di Sumatera, Kalimantan, Nusa Tenggara, dan Maluku. Jokowi – JK unggul di Jawa, Sulawesi, Bali, dan Papua.
Provinsi: Prabowo – Hatta unggul di provinsi: Sumut, Sumbar, Riau, Sumsel, dan Jabar. Jokowi – JK unggul di provinsi: DKI Jakarta, Jateng, Jatim, Banten, Sulsel, dan provinsi lainnya.Khusus untuk 3 provinsi terbesar, terlihat perkembangan penting. Di Jabar, sebelumnya Prabowo-Hatta unggul 45,7% banding Jokowi-JK 41,4%. Kini, Prabowo-Hatta 55,2% dan Jokowi-JK 38,6%. Di Jateng, sebelumnya Prabowo-Hatta 24,4% dan Jokowi-JK 68,1%. Kini Prabowo-Hatta 36,3% dan Jokowi-JK 59,4%. Di Jatim, sebelumnya Prabowo-Hatta 30,5% dan Jokowi-JK 64,2%. Kini Prabowo-Hatta 35,3% dan Jokowi-JK 51,1%.
- Prabowo-Hatta Mulai Mengejar di Profesi Ibu Rumah Tangga dan Mengejar di Profesi Lainnya
Prabowo – Hatta unggul di profesi pelajar, petani, PNS, guru, buruh, dan sudah pensiun. Jokowi – JK unggul di pekerjaan ibu rumah tangga, nelayan, pegawai swasta, pedagang/pengusaha, sopir/ojek, dan belum bekerja. Selisih di pemilih ibu rumah tangga agak berubah. Sebelumnya Jokowi-JK 51,2% dan Prabowo-Hatta 32,1%. Sekarang Jokowi-JK 47,4% dan Prabowo-Hatta 39,5%.
- Prabowo-Hatta Mulai Mengejar Ketertinggalan di Pemilih Pendidikandan Pengeluaran Rendah.
Pendidikan: Prabowo – Hatta unggul di pendidikan tinggi. Jokowi – JK unggul di pendidikan SD – SLTA. Namun selisih di pendidikan rendah, terutama SD ada perubahan. Sebelumnya pendidikan SD ke Jokowi-JK 57,3% dan Prabowo-Hatta 24,2%. Sekarang ke Jokowi-JK 45,9% dan ke Prabowo-Hatta 44,3%.
Pengeluaran: Di semua segmen pengeluaran Jokowi-JK masih unggul namun selisih dengan Prabowo-Hatta juga mengecil, misalnya untuk segmen pengeluaran 701 ribu-1,5 juta, sebelumnya ke Jokowi-JK 51,3% dan ke Prabowo-Hatta 34,9%. Sekarang ke Jokowi-JK 44,7% dan Prabowo-Hatta 44%.
Dengan kondisi itu, jika pada survei sebelum kampanye “lampu kuning” ditujukan pada kubu Prabowo-Hatta, maka dalam survei masa kampanye ini, “lampu kuning” dialamatkan pada kubu Jokowi-JK. Jika dalam survei sebelumnya pasangan Prabowo-Hatta harus bekerja ekstra-keras mengejar ketertinggalan suara, maka dalam survei kali ini pasangan Jokowi-JK yang harus ekstra-keras menahan penurunan dan terus mempertahankan keunggulan.
Dengan hasil survei ini di mana Prabowo-Hatta 42,6% dan Jokowi-JK 46% serta rahasia/belum memutuskan 11,3%, maka sulit untuk memprediksi siapa pasangan yang akan menang dalam pilpres 9 Juli 2014 yang tinggal 6 hari lagi. Akhirnya, berpulang pada rakyat Indonesia jugalah yang akan menentukan siapa pemimpin republik yang mereka anggap tepat untuk lima tahun ke depan. (Sumber: Indo Barometer)