Mohon tunggu...
Hadi Samsul
Hadi Samsul Mohon Tunggu... PNS -

HS try to be Humble and Smart

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Untukmu Ibu

21 Desember 2009   00:06 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:51 563
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ibu, mengapa terlalu cepat kau tinggalkan aku? Aku tertatih, terseok-seok ketika mencari sebentuk jati diriku tanpa kehadiran sosok lembutmu, yang hanya kudengar dari tutur orang-orang yang pernah mengenalmu. Ibu, penggantimu adalah tetap ibuku tak rela jika aku menyebut beliau tiri karena beliaulah yang turut membesarkanku sepeninggalmu Ibu, doa tulus menyertaimu. Duhai ibu keduaku, belum banyak yang bisa kulakukan untuk menunjukan betapa kami, menyayangimu kami selalu menyayangimu, dan aku akan tetap memanggilmu ibuku!!! Spesial saya persembahkan untuk menyambut hari ibu, 22 Desember 2009 besok. (HS) NB: puisi ini pernah saya muat di kolom komentarnya Eka :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun