[caption id="attachment_249913" align="alignleft" width="200" caption="courtesy of: surabaya.detik.com"][/caption] Sudah menjadi tradisi di Indonesia bahwa setiap menjelang hari raya idulfitri, seluruh lapisan masyarakat yang merantau dikota besar akan kembali pulang ke kampung halamannya. Mudik, istilah ini selalu menjadi topic utama ketika idulfitri sudah menjelang di depan mata. Fenomena menarik yang selalu hadir di setiap tahunnya adalah pemudik yang menggunakan kendaraan bermotor. Mudik menggunakan roda dua agaknya menjadi sebuah alternative pilihan untuk kaum muda yang bekerja di kota besar dan ingin merayakan sakralnya hari raya idul fitri di kampung halaman masing-masing beserta keluarga dan sanak saudara.
Fenomena ini cukup menarik karena para pengendara motor ini rupanya menggunakan motor nya sebagai kendaraan multifungsi. Selain sebagai kendaraan pengangkut orang, motor juga bisa berfungsi untuk mengangkut barang bawaan. Tak ada bagasi, jok pun jadi.
Sebagai seorang biker, saya pun pernah mengalami dan merasakan berkendara dengan motor untuk jarak yang tidak sedikit. Dulu waktu bekerja di selatan cianjur, hampir setiap hari saya mengendarai motor hampir enam jam setiap hari. Nah, maka dari itu saya bisa merasakan apa yang dialami para pemudik yang menggunakan motor sebagai kendaraan yang membawanya ke kampung halaman.
Agar tidak terjadi hal-hal yang membahayakan, saya akan membagikan sedikit tips untuk anda yang sering berkendara motor, terutama yang akan mudik ke kampung halamannya saat ini.Untuk anda para pengendara motor yang menempuh jarak jauh, agaknya perlu memperhatikan tips-tips berikut:
- Sebelum berangkat, istirahatlah yang cukup pada malam harinya. Ini untuk menghindari kantuk ketika mengendara motor.
- Makanlah makanan yang bernutrisi dan tahan lama, memperbanyak asupan protein agaknya lebihbaik.
- Jangan biarkan diri anda didera kelelahan ketika di perjalanan, istirahat dan menepi lah di tempat-tempat teduh atau, jika ada, mesjid.Anda bisa menggunakan pelatarannya untuk beristirahat sejenak. Ini berguna untuk memulihkan kondisi anda.
- Mudiklah bersama-sama jika tujuan anda lumayan jauh, melakukan konvoi akan menghindarkan anda dari kejahatan orang-orang yang memanfaatkan situasi mudik ini.
- Gunakanlah helm standar untuk pengendara maupun yang dibonceng. Gunakan juga jaket, pelindung dada, kaos tangan, serta sepatu tertutup.
- Taati tata tertib lalu lintas seperti tidak menyalip dari kiri, tidak kebut-kebutan, serta menyalakan lampu motor anda di siang hari.
- Pastikan anda tidak smsan atau telpon-telponan saat memegang stang kemudi karena selain akan membahayakan nyawa anda, juga bisa membahayakan orang lain di sekitar anda.
- Jangan lupa, pastikan bensin anda penuh. Jika dirasa sudah menipis jangan segan untuk mampir di SPBU yang anda lewati.
- Satu lagi, berhati-hatilah dalam berkendara. Berdoalah kepada Yang Maha Kuasa meminta keselamatan dan perlindungan selama perjalanan hingga selamat sampai tujuan.
Lebaran tinggal lima hari lagi. Selamat mudik dan berkumpul dengan keluarga tercinta. Lebih baik pegang prinsip biar lambat asal selamat saja lah, yang penting lebaran dapat kumpul dengan keluarga.
Semoga bermanfaat. (HS)
Kakimanangel 5september2010. Repost dari blog saya tahun lalu, dengan penambahan seperlunya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H