menggenapi cinta dan rindunya teman-teman, saya upload sedikit catatan saya malam ini.
.... dipotong ....
Rasa cinta bisa menjadi landasan dasar untuk mewujudkan perdamaian di muka bumi. Cinta terhadap sesama dan memandang bahwa semua umat manusia di muka bumi ini adalah sama. Sama-sama mahluk Tuhan, dan sama-sama bernilai sama di hadapan Tuhan, sehingga kita tidak lagi membedakan berdasarkan Ras, berdasarkan kesukuan, berdasarkan golongan atau kasta, bahkan berdasarkan agama. Jika rasa cinta sudah menyebar, maka virus kebencian akan terhapuskan, peperangan pun berganti damai. Cinta memiliki bahasa universal karena berasal dari hati, dan bisa menjadi pemersatu diantara berbagai perbedaan. Speak the truth with love. Itu adalah kata-kata dari seorang teman virtual saya yang selalu menebar kasih diantara teman-teman blogger.
Mari kita jaga rasa cinta dan kasih kita sebagai wujud rahmatan lil alamin. Jangan pernah jadikan diri kita sebagai sosok antagonis bagi orang lain. Karena sesungguhnya, tidak pernah ada seorangpun yang tidak memiliki hati nurani. Ketika cinta sudah disemukan, kembalikanlah rasa cinta tersebut kepada hati nurani.
“Oh inikah arti dari mencinta ada salah dan ada juga maaf, oh inikah arti dari mencinta, dalam marah tetap saja ada rindu.”(HS)
-hshshshshshs-
NB: spesial untuk kakak sekaligus kawan main saya di waktu kecil, yang hari ini berulang tahun.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H