Mohon tunggu...
Hadi Samsul
Hadi Samsul Mohon Tunggu... PNS -

HS try to be Humble and Smart

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Rita Itu Jenius!

26 Juli 2011   05:00 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:22 947
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Hampir saban hari, setiap setelah bangun tidurhingga sebelum berangkat kerja dan setiap pulang kantor, alunan suara khas melengking dengan cengkok yang berirama selalu mampir ke ruangan kamar saya, untuk seterusnya mengalun di telinga saya. Suara berirama yang diperdengarkan dari pemutar kepingan cakram tetangga itu menggema keras hingga masih terdengar jelas di kamar saya. Suara perempuan yang diiringi musik khas itu membuat saya, mau tidak mau, harus mendengarkannya. Suara dari seorang perempuan yang sudah malang melintang di industri musik Indonesia sejak saya masih berusia balita.

Awalnya saya tidak begitu perduli, malah cenderung merasa terganggu dengan alunan lagu yang melengking dengan cengkok yang mendayu-dayu tersebut. Ada dua alasan kenapa saya merasa terganggu, satu, pagi hari sekitar jam enam adalah bukan waktu yang tepat untuk menyetel musik keras-keras. Dua, saya tidak hapal lagu-lagu yang diperdengarkan tersebut. meskipun terganggu dengan alunan musik dari rumah tetangga tersebut, saya tidak bisa memprotesnya. Kenapa saya tidak memprotesnya karena saya tidak mau hubungan dengan tetangga menjadi buruk. Jadi meskipun saya sering mengeluh di jejaring facebook, namun lambat laun, saya coba untuk menyesuaikan diri saja.

Teman-teman yang berada di jejaring facebook saya sudah tahu bahwa saya sering mengeluh di sana. Mengeluh tentang betapa konser itu sangat mengganggu telinga saya. Seperti minum obat, rutin, dua hari sekali. Pagi dan sore hari. Saya yang tadinya terganggu, lama-lama mencoba untuk bertahan. Dan berhasil.Dari semula tidak hapal lagunya, saya mulai sedikit familiar dengan lagu yang diperdengarkan. Gimana nggak familiar, orang si tetangga saya nyetel musik yang sama dua kali sehari hahaha. Jadilah saya mulai sedikit perduli dengan lagu-lagu tersebut. Salah satu lagu yang diputar di “konser rumah tetangga” itu adalah Hello Dangdut! Bisa ditebak kan, suara siapa itu? Yoi, itu suara RITA SUGIARTO, hahaha.

Rita Sugiarto itu menurut saya jenius, saudara-saudara! Betapa tidak, saya yang tadinya tidak menaruh minat akan lagu-lagu Rita, sekarang mulai tahu lagu-lagunya karena sudah mulai masuk ke kepala saya tanpa saya sadari. Terlepas dari itu, saya memang memuji ibu Rita Sugiarto kalau beliau itu memang jenius. Tidak banyak perempuan yang menjadi pencipta lagu, dan makin tidak banyak perempuan yang mencipta lagu di jalur dangdut. Rita Sugiarto malah berhasil mencipta sekian puluh lagu untuk dia nyanyikan, dan kemudian meledak di pasaran. Di terima oleh masyarakat. Salah satunya saya, mau tidak mau harus menerima kehadiran konser Rita saban pagi dan sore hari. (Masih gengsi ngaku ini teh? Wkwkwkwk)

Menurut Wikipedia, Rita mulai dikenal sejak mengisi soundtrack film-film Rhoma Irama. Perempuan kelahiran 19 September 1965 itu mengisi beberapa lagu dan sebagian diantaranya berduet dengan Rhoma. Dari referensi lain yang saya baca, Rita mulai dikenal ketika bergabung dengan OM Soneta pimpinan Rhoma Irama. Rita termasuk salah satu penyanyi dangdut senior yang masih mampu mempertahankan eksistensinya di blantika musik nusantara, khususnya genre dangdut, hingga saat ini.

Lagu-lagu yang dia ciptakan selalu meledak sukses di pasaran. Sebut saja Hello Dangdut. Saya mendengarkan lagu ini ketika saya masih kecil. Dan hingga dewasa sekarang, lagu ini masih sering terdengar dinyanyikan, entah oleh Rita sendiri ataupun oleh pelantun tembang lainnya.

Selain Hello Dangdut, ada juga Zaky. Konon katanya, lagu ini dibuat untuk mengisahkan cintanya dengan sang suami yang bernama Zaky. Atau lagu zainal yang mengisahkan ketabahan seorang perempuan untuk kembali pulang kampung karena tidak diterima oleh keluarga pihak laki-laki. Dan yang baru saja saya dengarkan kemarin dari radio di salah satu bengkel sepeda adalah lagu berjudul Pacar Dunia Akherat. Sungguh, ke manapun saya pergi, alunan suara Rita selalu terdengar. Yakin deh, lagu-lagu ciptaan Rita itu sering dinyanyikan oleh penyanyi-penyanyi lain selain Rita. Yang saya tahu, Gita KDI pernah menyanyikan lagu ciptaan Rita.

Lirik lagu Rita, menurut saya sederhana. Tidak rumit. Itulah yang, mungkin, membuat lagu-lagu Rita diterima oleh masyarakat. Lihat saja lagu Zainal, meskipun mengisahkan kepedihan seorang perempuan, namun tergambar tabah dan ceria. Atau lagu hello dangdut yang mengajak semua orang bergoyang. Liriknya sedikit, tapi abadi di setiap telinga yang mendengarkannya. Pokoknya, sekali lagi, Rita Sugiarto itu memang Jenius.

Ah daripada berpanjang-panjang saya cerita, saya membagi saja apa yang sering saya dengarkan setiap pagi dan sore hari. Biar sedikit tidak ngantuk. Yok, putar mangggg….



ayo kawan kawan gembira bersama ayo kawan kawan bergoyang bersama lepaskan rasa rindu kita semua dengan lagu yang gembira. Cobalah ikuti irama gembira tua dan mudamari joget bersama hilangkan rasa keluh kesah yang ada dengan lagu yang gembira hallo hallo hallo yang yang yang digoyang goyang yang dut dut duty ok kita berdangdut. Yang digoyang digoyang yang…

sumber : 1, 2 , 3

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun